DUMAI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai nomor urut 3 Paisal-Amris bertekad akan membangun wisata religius dan panggung budaya di Kota Dumai jika pasangan ini terpilih menjadi kepala daerah pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Janji itu diucapkan pasangan Paisal-Amris pada saat mengisi jadwal kampanye dialogisnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Sabtu (3/10/2020).
Menurut pasangan ini Kota Dumai yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan kurang dikelola dengan baik oleh pemerintah. Seharusnya potensi itu bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Dumai bila dikelola dengan maksimal.
“Di daerah kita (Kota Dumai, red) ada dua pantai terbaik yaitu di daerah Purnama dan Teluk Makmur. Pantai ini belum tersentuh dan ini akan kita kemas dengan baik,” kata Paisal.
Apabila kedua pantai ini dikelola dengan baik, maka kesenjangan masyarakat di Kota Dumai dapat teratasi. Dan dengan sendirinya perekonomian masyarakat di sekitar bisa meningkat dengan memanfatakan peluang yang ada.
“Banyak kita lihat plat BM asal Pekanbaru yang datang hanya melihat saja karena belum tersentuh. Besok akan kita bangun pantainya, kulinernya dan ditambah musholla terapung. Ini akan menjadi daya tarik,” sebutnya.
Di samping itu, PAS juga akan membuat taman panggung budaya dengan memanfaatkan lokasi Taman Bukit Gelanggang. Disana akan dibuat berbagai miniatur semua suku-suku yang ada di Kota Dumai sekaligus wisata kulinernya.
“Tiap malam Minggu, akan kita tampilkan panggung budaya. Minimal ada empat suku yang menampilkan budayanya masing-masing. Selain itu miniatur semua suku akan dibangun diantaranya suku Melayu, Minang, Jawa dan Batak,” tuturnya.
Pasangan dengan Slogan “Paisal Amris Solusi untuk kita semua” mengaku memiliki niat tulus mewujudkan janjinya itu apabila diamanahkan menjadi pemimpin Kota Dumai kedepan.
“Kita tak hanya slogan, itu akan kita buktikan. Tolong bapak dan ibu cerna dari Visi Misi kami, program kerja kami, coba dibandingkan dengan paslon lain. Mana yang memenuhi janji, mana yang hanya berjanji dan tidak ditepati,” ucapnya. [eaf]
