SINGAPURA – 30 Mei 2023 – Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar gangguan mental berkembang pada masa kecil dan masa remaja sebelum usia 25 tahun, dengan seperempat dari masa hidup anak muda yang dijalani dengan disabilitas akibat gangguan mental dan gangguan penggunaan zat.
Untuk mengatasi kekhawatiran yang mendesak ini dan mengerahkan berbagai upaya global, International Association for Child and Adolescent Psychiatry and Allied Professions (IACAPAP), International Society for Adolescent Psychiatry and Psychology (ISAPP), World Association for Infant Mental Health (WAIMH), dan World Psychiatric Association Child and Adolescent Psychiatry (WPA-CAP) telah bersama-sama menetapkan tanggal 23 April sebagai Hari Kesehatan Mental Bayi, Anak, dan Remaja Sedunia atau World Infant, Child and Adolescent Mental Health Day (WICAMHD).
Pada tahun ini, ajang WICAMHD tahunan yang kedua diadakan dengan tema Melawan Trauma Bayi, Anak, dan Remaja.
Sepertiga dari populasi dunia terdiri dari anak-anak dan remaja. Masa anak dan remaja merupakan tahun-tahun yang sangat mendasar, dengan karakteristik berupa pertumbuhan, pembelajaran, dan penjelajahan yang riang. Namun, menurut penelitian, banyak anak dan remaja di seluruh dunia yang mengalami trauma dan krisis, sehingga menimbulkan pengalaman buruk yang memiliki efek jangka panjang terhadap kesejahteraan mental dan fisik mereka.
Studi juga menunjukkan bahwa sekitar 15 persen hingga 43 persen anak perempuan dan sekitar 14 persen hingga 43 persen anak laki-laki mengalami setidaknya sebuah pengalaman traumatis.
Adverse Childhood Experiences (ACEs) atau Pengalaman Masa Kecil yang Merugikan juga merupakan faktor yang berperan dalam perkembangan gangguan mental pada usia dewasa. Efek samping secara tidak langsung dari hal ini adalah beban ekonomi yang membengkak pada masyarakat, terutama di bidang layanan kesehatan dan hilangnya produktivitas.
Anak-anak terutama di zona perang dan bencana alam sangatlah rentan. Selama ajang WICAMHD tahunan yang kedua, tiga orang pembicara terkenal menyampaikan kepakarannya dalam hal trauma masa kecil.
Dr. Dennis Ougrin, Psikiater Konsultan Anak dan Remaja, Profesor Tamu Psikiatri Anak dan Remaja dan Kesehatan Mental Global, Institut Psikiatri, Psikolog, dan Ilmu Saraf, King’s College London membahas tentang berbagai dampak perang di Ukraina.
Dr. Fusun Cetin Cuhadaroglu, Profesor Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kedokteran Universitas Hacettepe, Ankara, Turki, menyampaikan presentasi tentang berbagai efek traumatis akibat gempa bumi di Turki baru-baru ini.
Terakhir, Dr. Michelle Miller, Direktur Program Kesehatan Mental, National Children’s Alliance, Amerika Serikat, menyoroti berbagai respons berdasarkan bukti yang terjadi akibat trauma. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi panel.
Selain acara utama, juga ada beberapa organisasi nasional yang mengadakan acara dan upaya penganjuran untuk memperingati WICAMHD.
Organisasi-organisasi tersebut meliputi Indian Association for Child and Adolescent Mental Health (IACAM), Lithuanian Society of Child and Adolescent Psychiatry (LVPPD), American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP), Austrian Society of Child and Adolescent Psychiatry, Psychosomatics and Psychotherapy (ASCAP), dan Section of Child and Adolescent Psychiatry, College of Psychiatrists, Academy of Medicine, Singapore (SCAP).
TENTANG ORGANISASI
INTERNATIONAL ASSOCIATION FOR CHILD AND ADOLESCENT PSYCHIATRY AND ALLIED PROFESSIONS (IACAPAP)
Misi International Association for Child and Adolescent Psychiatry and Allied Professions (IACAPAP) atau Asosiasi Internasional untuk Psikiatri Anak dan Remaja dan Profesi Sekutu adalah mendukung peningkatan kesehatan mental dan perkembangan anak dan remaja melalui kebijakan, praktik, dan penelitian.
INTERNATIONAL SOCIETY OF ADOLESCENT PSYCHIATRY AND PSYCHOLOGY (ISAPP)
International Society for Adolescent Psychiatry and Psychology (ISAPP) atau Masyarakat Internasional untuk Psikiatri dan Psikologi Remaja adalah organisasi yang didirikan untuk bekerja dalam hal kesehatan mental remaja, dan terdiri dari anggota individu yang mengabdikan diri untuk bekerja dalam menangani remaja, baik di bidang psikiatri dan psikologi anak atau psikiatri dan psikologi orang dewasa.
Misi International Society for Adolescent Psychiatry and Psychology (ISAPP) adalah meningkatkan kesadaran publik dan profesional tentang kesehatan mental dan perkembangan remaja di seluruh dunia.
WORLD ASSOCIATION FOR INFANT MENTAL HEALTH (WAIMH)
World Association for Infant Mental Health (WAIMH) atau Asosiasi Dunia untuk Kesehatan Mental Bayi adalah organisasi nirlaba untuk para profesional ilmiah dan pendidikan. Tujuan utama WAIMH adalah untuk mempromosikan kesejahteraan mental dan perkembangan bayi yang sehat di seluruh dunia, dengan mempertimbangkan variasi budaya, regional, dan lingkungan serta menghasilkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmiah.
Misi WAIMH mempromosikan pendidikan, penelitian, dan studi tentang efek perkembangan mental, emosional, dan sosial selama masa bayi pada perkembangan normal dan psikopatologis di kemudian hari melalui kerja sama internasional dan interdisipliner, publikasi, asosiasi afiliasi, dan melalui kongres regional dan dua tahunan yang ditujukan untuk ilmiah, pendidikan, dan pekerjaan klinis dengan bayi dan pengasuh mereka.
WORLD PSYCHIATRIC ASSOCIATION CHILD AND ADOLESCENT PSYCHIATRY SECTION (WPA-CAP)
World Psychiatric Association Child and Adolescent Psychiatry (WPA-CAP) Section atau Asosiasi Psikiater Dunia Bagian Psikiatri Anak dan Remaja mendukung keseluruhan misi dan tujuan WPA dalam:
- Bekerja sama dengan anggota dan mitranya di seluruh dunia untuk mempromosikan kesehatan mental anak dan remaja, dan untuk mendorong standar tertinggi dari praktik klinis dan perilaku etis dalam psikiatri anak dan remaja.
- Berkontribusi terhadap program pendidikan dan penelitian, pertemuan, dan publikasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang gangguan mental anak dan remaja, serta keterampilan dalam menanganinya.
- Menyebarluaskan pengetahuan tentang terapi berbasis bukti dan praktik berbasis nilai dalam psikiatri anak dan remaja.
- Menyuarakan martabat dan hak asasi pasien muda dan keluarga mereka.
- Menjunjung tinggi hak-hak psikiater anak dan remaja yang mungkin akan menghadapi berbagai tantangan.