PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menggelar Financial Expo (FinEXPO) 2025 di Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memperluas wawasan serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui edukasi langsung dari pelaku industri jasa keuangan.
Beragam stan pameran dari sektor perbankan, asuransi, pasar modal, fintech, dan lembaga jasa keuangan lainnya turut hadir memberikan informasi, konsultasi, serta promosi produk dan layanan keuangan kepada pengunjung.
OJK Riau: Masyarakat Harus Melek Produk Keuangan
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menyampaikan bahwa FinEXPO merupakan sarana strategis untuk mengenalkan berbagai produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Lewat FinEXPO di Bulan Inklusi Keuangan ini, masyarakat bisa lebih paham apa saja produk keuangan yang tersedia, dan mana yang paling cocok bagi masing-masing individu, apakah untuk investasi, penyimpanan, atau pembiayaan,” ujar Triyoga.
Ia menambahkan, peningkatan literasi keuangan diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih bijak dan percaya dalam menggunakan jasa keuangan, sekaligus mengurangi potensi penyalahgunaan atau penipuan berkedok investasi.
“Masyarakat sebaiknya tidak lagi menyimpan uang fisik di rumah karena rawan hilang atau rusak. Simpan di bank jauh lebih aman, dan turut membantu mengurangi peredaran uang palsu,” jelasnya.
Pemprov Riau Apresiasi Upaya OJK
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, yang hadir membuka acara, memberikan apresiasi atas inisiatif OJK dalam memperluas akses dan pemahaman keuangan masyarakat.
“Pemilihan lokasi di mal saat akhir pekan sangat tepat karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah. Ini membuat edukasi keuangan lebih mudah dijangkau,” ungkap Syahrial.
Ia juga menyoroti masih adanya kesenjangan literasi keuangan antara masyarakat perkotaan dengan mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan kepulauan.
“Melalui kegiatan seperti FinEXPO ini, diharapkan pemahaman dan akses terhadap produk keuangan dapat lebih merata hingga ke seluruh pelosok Riau,” tambahnya.
FinEXPO 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, aman, dan berdaya saing di Provinsi Riau. [Mediacenterriau]
