NUH Luncurkan Pusat Bedah Ortopedi dan Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif untuk Perjalanan Pasien yang Lebih Terpadu

Pusat terpadu mendefinisikan ulang perawatan pasien, keberlanjutan, dan desain siap masa depan

SINGAPURA – Media OutReach Newswire – National University Hospital (NUH) telah meluncurkan Pusat Bedah Ortopedi dan Pusat Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif yang baru, mengintegrasikan layanan spesialis kunci – mulai dari konsultasi dan operasi hingga diagnostik, terapi fisik, dan apotek – ke dalam satu ruang terpadu untuk memberikan pengalaman pasien yang lebih lancar.

Peluncuran Pusat Bedah Ortopedi dan Pusat Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif, yang diresmikan oleh Dr. Koh Poh Koon, Menteri Senior Negara Bagian, Kementerian Kesehatan & Kementerian Tenaga Kerja, menggabungkan bedah ortopedi, mikrosurgery tangan dan rekonstruktif, pencitraan diagnostik, rehabilitasi, dan apotek untuk meningkatkan perawatan dan kenyamanan pasien dengan:

• Memanfaatkan kedekatan antar layanan untuk mempercepat konsultasi, diagnostik, dan pengobatan
• Meminimalkan perpindahan pasien di dalam fasilitas dan mengurangi jarak berjalan pasien hampir setengahnya
• Memungkinkan kolaborasi yang lebih dekat dan sinkron antara klinisi dan layanan kesehatan pendukung
• Menyederhanakan pengambilan resep dan obat untuk aksesibilitas dan kenyamanan yang lebih besar

Awalnya terletak di Gedung Utama NUH, relokasi strategis Pusat ini ke Lantai 18 dan 19 Medical Centre menandai tonggak penting pada tahap pertama rencana pengembangan kembali NUH, sebuah upaya transformasi besar untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang meningkat di wilayah Barat.

Pusat Bedah Ortopedi: Memperkuat Perawatan dengan Inovasi

Pembukaan Pusat Bedah Ortopedi yang baru memperkuat perawatan cedera olahraga pada populasi yang semakin aktif, serta penyakit sendi degeneratif, seperti osteoarthritis, yang memengaruhi sekitar 10 persen populasi umum dan 20 persen orang tua berusia 60 tahun ke atas.

Pusat ini juga menjadi landasan bagi pengobatan inovatif, termasuk perawatan sel punca pertama di Singapura untuk perbaikan tulang rawan, yang dilakukan oleh Profesor James Hui, Kepala & Konsultan Senior, Departemen Bedah Ortopedi, NUH, pada tahun 2005. Infrastruktur yang diperluas – dengan ruang prosedur baru dan kemampuan pengobatan yang ditingkatkan – memungkinkan Pusat ini memperluas jangkauan serta inovasi dan pengobatan tingkat lanjut.

Peningkatan ini bertujuan membantu pasien pulih lebih cepat, dengan waktu rawat inap lebih sedikit, dan mendukung kembali gaya hidup aktif mereka.

“Populasi kita semakin aktif untuk jangka panjang, yang berarti kebutuhan tulang dan sendi semakin kompleks di semua usia. Pusat Bedah Ortopedi yang baru dirancang untuk mengintegrasikan tim klinis, fasilitas pencitraan, dan pengobatan ke dalam satu lingkungan yang efisien,” kata Prof. Hui.

“Dengan kemampuan yang diperluas, kita juga mendapatkan data yang lebih kaya untuk penelitian dan inovasi, yang dapat mempercepat pengembangan terapi baru sesuai kebutuhan ortopedi masyarakat kita yang terus berkembang.”

Pusat Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif: Memberikan Harapan untuk Cedera Kompleks

Pusat Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif (HRMC) yang baru menampilkan ruang bedah harian khusus yang dilengkapi dengan kemampuan fluoroskopi dan ultrasonografi, serta fasilitas pemulihan yang berdekatan untuk mendukung perawatan pasca-operasi yang efisien. Ruang ini memungkinkan pasien menjalani prosedur lebih awal dan memfasilitasi perjalanan pemulihan yang lancar.

HRMC memberikan perawatan komprehensif untuk trauma dan penyakit yang memengaruhi tangan, pergelangan tangan, dan lengan atas, serta menawarkan layanan mikrosurgery 24 jam. Pusat ini menjadi pusat rujukan regional untuk replantasi jari, tangan, dan anggota tubuh utama, dengan tingkat keberhasilan setara standar internasional.

“Pendekatan multidisiplin yang diterapkan oleh tim perawatan kami di HRMC adalah kekuatan terbesar kami,” kata Dr. Sandeep Jacob Sebastin Muttath, Kepala & Konsultan Senior, Departemen Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif, NUH.

“Banyak pasien datang dengan kekhawatiran harus menjalani operasi besar untuk mengembalikan fungsi anggota tubuh mereka. Namun, dengan tim terintegrasi kami, yang mencakup kolega dari neurologi dan rehabilitasi, kami dapat memberikan perawatan menyeluruh, mulai dari diagnosis dan operasi hingga rehabilitasi dan dukungan prostetik, semuanya di satu lokasi,” sambungnya.

Pusat Rehabilitasi: Mengembalikan Normalitas Kehidupan Sehari-hari

Melengkapi perjalanan pasien, Pusat Rehabilitasi menggabungkan fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, dan layanan podiatri dalam satu ruang, menyediakan transisi yang mulus dari Pusat Bedah Ortopedi dan HRMC.

Ini memungkinkan pasien dengan mudah membuat janji dengan dokter dan tenaga kesehatan pendukung pada hari yang sama serta berpindah antar pusat dengan lancar. Desainnya mendorong kolaborasi antara klinisi dan tenaga kesehatan pendukung, meningkatkan koordinasi perawatan dan inovasi.

Pusat Rehabilitasi dilengkapi lintasan lari dan mobilitas indoor yang dinamis untuk penilaian fungsional satu atap, serta setup dual plinth yang meningkatkan kapasitas lebih dari 40 persen untuk mengurangi waktu tunggu pasien.

“Visi kami adalah menciptakan lingkungan rehabilitasi yang mulus dan kolaboratif,” kata Associate Professor Isaac Sia, Kepala Departemen Rehabilitasi, NUH. “Selain merawat pasien hari ini, ruang pendidikan klinis dan observasi kami mendukung pelatihan generasi berikutnya dari tenaga kesehatan, memastikan keunggulan perawatan berkelanjutan di masa depan.”

Chinese Glossary

Keterangan Foto: Pada peresmian Pusat Bedah Ortopedi dan Pusat Mikrosurgery Tangan & Rekonstruktif NUH, yang diresmikan oleh Dr. Koh Poh Koon, Menteri Senior Negara Bagian, Kementerian Kesehatan & Kementerian Tenaga Kerja (lima dari kanan).

[1] Adaptation and validation of the chronic illness-related shame scale among patients with knee osteoarthritis in Singapore | BMC Musculoskeletal Disorders | Full Text

Hashtag: #NUH

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.