JAKARTA – Taman Safari Indonesia merupakan salah satu kawasan wisata sekaligus tempat konservasi satwa, yang populer di Cisaruan, Bogor, Jawa Barat.
Dikutip Penjurupos dari detikTravel, Makan nasi Padang di area wisata Taman Safari Indonesia, netizen ini kaget lihat harganya. Karena harga nasi Padang di sini lebih mahal dari di restoran premium.
Tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga asing di akhir pekan dan hari lebur. Di dalam Taman Safari, pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa sekaligus kulineran di sana.
Tapi harga makanan yang dijual di Taman Safari disebut banyak pengunjung terlalu mahal. Bahkan baru-baru ini ada pengunjung yang komplain di media sosial, karena harga nasi Padang sepiringnya mencapai Rp 120.000.
“Update Insta Story temenku. Sayur nangka, sambal, sama daun singkong dihitung satuan. Padahal bukan tipe yang lauknya digelar satuan, tapi disendokin,” tulis pengguna Twitter anonim ke akun sharing seputar makanan @FFess (10/07).
Di foto tersebut, pengunjung ini mengeluhkan harga nasi Padang yang sangat mahal. Bahkan membandingkannya dengan restoran Padang premium seperti Pagi Sore.
“Teramit-amit ini (rumah makan) Padang di Taman Safari. Lebih mahal daripada restoran Pagi Sore. Sayur nangka sama lalapan dihitung satuan, sambal juga dihitung satuan. Total Rp 120.000 wkwk,” komplain pengunjung yang akunnya tak disebutkan tersebut.
Di foto yang diunggahnya, sepiring nasi Padang dengan porsi normal lengkap dengan rincan harganya. Nasi disiram bumbu rendang harganya Rp 13.000, lalu lauk rendang harganya Rp 35.000, perkedel kentang harga Rp 13.000, begitu juga dengan telur balado harganya Rp 15.000 per butir.
Namun yang membuat pengunjung ini meradang adalah karena sayur nangka dihitung Rp 15.000 padahal hanya satu sendok. Serta daun singkong dan sambal cabe ijo seharga Rp 8.000.
Sejak diunggah, cuitan ini sudah dilihat lebih dari 370 ribu kali dan mendapatkan 562 komentar dari pengguna Twitter.
“Nder memang makanan dan minuman di Taman Safari itu mahal. Kemarin aja aku beli minuman harganya Rp 35.000, sangat terpaksa aku beli soalnya aku haus banget,” komen @nz***.
“Ini juga di Taman Safari. Nasi goreng seporsi harga Rp 70.000, bener-bener mengiris hati. Mana rasanya hambar terus udah adem, untungnya dibayarin. Kalo bayar sendiri, bakal nyesel setahun sih,” curhat @nun**.
“Emang mahal banget nder!! Aku tahun 2019 akhir, kesana sama keluarga. Makan habis sejuta lebih. Aku beli bakso isi 5 biji kecil sama bihun harganya Rp 80.000, bukan bakso Afung ya ini,” sambung @pau**.
Banyak juga netizen yang menyarankan untuk makan di dalam tempat wisata, kecuali makan di restoran fast food yang harganya sudah pasti.
“Gue kalau ke tempat wisata selalu nanya harga sih. Per porsi berapa atau lihat menu dulu. Kalau terlalu mahal buat gue, gue skip. Cari tempat lain,” saran @spill**.
“Kalau mau hemat tuh jangan makan di tempat wisata. Kalaupun mau makan, paling worth it tuh biasanya yang fast food. Harganya gak jauh beda sama gerai-gerai lain di luar. Nih satu hal yang pasti, di Rumah Makan Padang gak usah pesen perkedel kentang. Karena mahal banget,” pungkas @hel**.
Dilansir dari situs resmi Taman Safari, area wisata ini memiliki salah satu pujasera bernama Rimba Foodcourt. Makanan yang dijual cukup beragam seperti makanan khas Sunda yaitu nasi timbel hingga Chinese Food.
Lalu hidangan Minang seperti gulai, rendang, hingga ayam balado. Kisaran harga yang tertulis di sana dari Rp 15.000 – Rp 75.000.***
Editor: Redaksi