DUMAI – Panas ekstrim yang melanda Provinsi Riau kini banyak menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai wilayah, termasuk Kota Dumai.
Karhutla tersebut terjadi di wilayah lahan gambut kota Dumai, personel TNI dan Polri serta BPBD dan tim Karhutla terus berjibaku memadamkan api agar tidak meluas.
Tak tinggal diam, Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai menurunkan personelnya untuk membantu Satgas pemadam Karhutla.
Personil Kejari Dumai yakni Kasi Intel Abu Nawas dan staf, pada Jumat (04/08/) pagi ikut membantu dan menyiram api guna melakukan pendinginan pada lahan gambut yang terbakar.
Abu mengaku kepeda Jurnalis bahwa, Kejaksaan turut serta memberi semangat dan terlibat dalam proses pemadaman karhutla yang melanda di Dumai.
“Kita tidak sekedar berpartisipasi namun juga ingin menyemangati tim Karhutla yang sudah berhari-hari melakukan pemadaman lahan yang terbakar,” jelasnya.
Abu Nawas yang turun beserta staf Intel Kejaksaan ikut berjibaku bersama tim personel TNI dan Polri di lokasi kebakaran lahan di kawasan Kelurahan Tanjung Palas, tepatnya di Dumai Motor, Jalan Arifin Ahmad.
Ia menegaskan bahwa tindakan membakar hutan dan lahan merupakan prilaku tindak kriminal yang dapat dijerat hukuman pidana.
Untuk itu Abu mengingatkan agar masyarakat tidak membakar lahan dan bersama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kita dari Kejaksaan akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan maupun lahan dengan tuntutan yang maksimal jika terbukti sengaja,” ungkapnya
karena perbuatan tersebut jelas merupakan pelanggaran hukum. Kita himbau kepada masyarakat untuk menjaga bersama apalagi daratan Dumai di dominasi lahan gambut yang mudah terpicu api,” tandas Kasi Intel.**
