BERITA

Membangun Kemandirian Keluarga melalui Program #Bebenah Rumah Karakter

198
×

Membangun Kemandirian Keluarga melalui Program #Bebenah Rumah Karakter

Sebarkan artikel ini

KEMENKO PMK — Program #Bebenah Rumah Karakter resmi ditutup dengan peliputan bersama Daai TV dan Kompas sebagai bagian dari kolaborasi pentaheliks media massa. Kegiatan ini berlangsung di PAUD Puspa, Cengkareng Timur, pada Jumat (24/1/2025).

Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana program ini berhasil membangun kemandirian keluarga dan mengimplementasikan nilai-nilai Revolusi Mental di kalangan peserta. Peserta program adalah orang tua atau wali murid PAUD Puspa.

Program #Bebenah Rumah Karakter merupakan hasil kolaborasi antara Kemenko PMK, Yayasan Karakter Eling, dan Pasific Paint. Ketua Yayasan Karakter Eling, Yusri Henny, menjelaskan bahwa program ini dimulai dengan survei, dilanjutkan dengan sosialisasi awal, dan pendampingan selama 21 hari oleh fasilitator.

Baca Juga  Kemenko PMK Tawarkan Beberapa Skenario Pengelolaan Stadion Pasca Renovasi

“Setelah pendampingan, program ini dilanjutkan dengan aksi Indonesia Mandiri melalui pelatihan pembuatan cempal, yaitu kerajinan berbahan kain sisa garmen,” jelasnya.

Pembina Yayasan Karakter Eling, Melly Kiong, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memberdayakan ibu-ibu peserta, tetapi juga mengurangi limbah tekstil.

“Hasil penjualan cempal bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau mewujudkan mimpi yang selama ini belum tercapai,” ujarnya.

Baca Juga  Kemenko PMK dukung pembentukan kerjasama dengan Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dalam konteks Penanganan Pascabencana

Asisten Deputi Ketahanan Keluarga dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Mustikorini Indrijatiningrum, menyampaikan harapannya agar program #Bebenah Rumah Karakter terus berkembang menjadi #Bebenah Karakter Keluarga.

“Karakter keluarga menentukan karakter bangsa. Nilai-nilai seperti Indonesia Bersih, Indonesia Melayani, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu, dan Indonesia Mandiri harus terus ditanamkan,” ungkapnya.

Ia juga berharap program ini bisa menggandeng lebih banyak mitra, seperti Baznas dan pihak-pihak lainnya.

Pada acara ini, gaji dari hasil penjualan cempal diserahkan kepada para ibu peserta program. Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah para ibu penggerak program, peninjauan kondisi PAUD Puspa, dan belanja bersama menggunakan penghasilan hasil kerja keras mereka. Senyum bahagia terpancar di wajah para peserta yang berhasil membuktikan bahwa mereka mampu mandiri dan berdaya.

Baca Juga  Kemenko PMK Dorong Resiliensi Anak di Era Digital Lewat Festival Internet Aman untuk Anak 2025

Turut hadir dalam acara ini perwakilan Asisten Deputi Penguatan Budi Pekerti, Danang Ari Wibowo; perwakilan Pasific Paint; wartawan Kompas dan Daai TV; serta para orang tua atau wali murid PAUD Puspa.

Sumber :Kemenko PMK