SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Pilihan antara belajar secara daring atau di kampus mencerminkan perubahan besar dalam dunia pendidikan global yang kini juga diadopsi secara aktif oleh Singapura. Seiring teknologi mengubah cara penyampaian pengetahuan, pembelajaran hibrida—yang memadukan fleksibilitas pembelajaran online dengan keterlibatan langsung di kampus—muncul sebagai model yang siap menghadapi masa depan. Singapore Institute of Management (SIM) berada di garis depan transformasi ini, menawarkan program blended yang mempersiapkan lulusan untuk menghadapi dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan terhubung secara global.
Munculnya Pembelajaran Hibrida
Pembelajaran hibrida bukan lagi sekadar kebutuhan akibat pandemi, melainkan sebuah evolusi strategis. Di Singapura, hampir 97% sekolah kini mengintegrasikan platform e-learning, didukung lebih dari S$700 juta pendanaan publik untuk infrastruktur digital. Pasar pendidikan daring di negara ini diproyeksikan meningkat dari S$517 juta pada 2024 menjadi S$3,74 miliar pada 2033, mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 24,6%. Lonjakan ini didorong oleh konektivitas yang kuat serta masyarakat yang antusias untuk belajar sepanjang hayat, diperkuat oleh inisiatif seperti SkillsFuture dan EdTech Masterplan 2030 yang bertujuan menjadikan literasi digital sebagai kemampuan universal.
Secara global maupun lokal, pembelajaran hibrida semakin diminati karena menawarkan fleksibilitas dan personalisasi. Siswa dapat belajar dengan kecepatan masing-masing, mengakses materi kapan saja, serta mengatasi hambatan geografis maupun fisik. Demokratisasi pendidikan ini memungkinkan para profesional dan pelajar jarak jauh untuk mengikuti program berkualitas tanpa harus mengorbankan karier atau komitmen keluarga.
Mengapa Pembelajaran Daring Itu Penting
Pendidikan daring telah merevolusi cara belajar dengan memberikan fleksibilitas yang tak tertandingi. Berbeda dengan jadwal kelas yang tetap, pembelajaran online memungkinkan siswa belajar sesuai permintaan, mengulang materi pelajaran, dan maju sesuai ritme masing-masing—ideal bagi profesional maupun pengasuh yang harus membagi waktu dengan banyak tanggung jawab. Studi menunjukkan bahwa pembelajaran asinkron dapat memangkas waktu belajar hingga 40–60%, sehingga pendidikan menjadi lebih mudah dikelola.
Aksesibilitas merupakan manfaat penting lainnya. Program daring menghilangkan hambatan geografis, memungkinkan siswa di daerah terpencil atau mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk mengakses pendidikan berkualitas. Fitur seperti pembaca layar, teks tertutup, dan antarmuka yang dapat disesuaikan menjadikan kelas virtual lebih inklusif dibanding banyak ruang kelas fisik.
Selain aspek logistik, pembelajaran daring mendukung pendidikan yang terpersonalisasi. Siswa dapat menyesuaikan pengalaman belajar—mengulang video, menggunakan alat interaktif, serta memilih format yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka. Adaptabilitas ini mendorong retensi materi yang lebih baik dan mengakomodasi kebutuhan yang beragam.
Singkatnya, pendidikan daring bukan sekadar alternatif; melainkan pendorong strategis pembelajaran sepanjang hayat yang memberdayakan individu untuk mengembangkan karier dan mengatasi berbagai hambatan.
Keunggulan di Kampus
Meski pembelajaran daring unggul dalam hal kenyamanan, pengalaman di kampus tetap tak tergantikan untuk membangun jejaring dan pembelajaran praktis. Universitas berfungsi sebagai pusat pertumbuhan intelektual dan sosial, menawarkan lingkungan imersif tempat siswa terlibat dalam diskusi, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis pengalaman. Interaksi seperti ini menumbuhkan pemikiran kritis, kerja tim, dan kemampuan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan dunia kerja masa kini.
Jejaring menjadi nilai penting lainnya dari kehidupan kampus. Penelitian menunjukkan bahwa jaringan profesional yang dibangun selama masa studi sering kali menghasilkan kesempatan magang, bimbingan, dan pekerjaan—hal yang sulit ditiru oleh platform virtual. Selain itu, pembelajaran berbasis pengalaman seperti magang dan pekerjaan laboratorium berkorelasi dengan peluang kerja dan gaji awal yang lebih tinggi bagi lulusan.
Pendekatan Campuran SIM
SIM mengadopsi dualitas ini melalui program pembelajaran blended yang menggabungkan penyampaian materi secara online dengan keterlibatan langsung di kelas. Misalnya, program Management Foundation Studies (Blended) memadukan sesi virtual real-time dengan pertemuan tatap muka, memberikan siswa kendali atas tempo dan lokasi belajar tanpa kehilangan manfaat interaksi langsung. SIM juga menawarkan diploma daring sepenuhnya serta gelar berbasis kampus, memastikan pelajar dapat memilih mode yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tujuan mereka.
Pendekatan ini mencerminkan komitmen SIM terhadap perspektif global dan keterampilan praktis, mempersiapkan lulusan untuk berhasil di ekonomi yang saling terhubung. Dengan memanfaatkan teknologi tanpa mengorbankan hubungan manusia, SIM menghadirkan model pendidikan yang siap menghadapi masa depan sekaligus berpusat pada kebutuhan pelajar.
Perdebatan antara pembelajaran daring dan di kampus bukan soal memilih salah satu, tetapi tentang integrasi. Pembelajaran hibrida menggabungkan aksesibilitas platform digital dengan kekayaan interaksi fisik, menciptakan pengalaman pendidikan yang holistik. Seiring Singapura bergerak menuju masa depan di mana pembelajaran hibrida 100% dapat menjadi standar pada 2030, institusi seperti SIM berada di garis depan memimpin perubahan ini.
Referensi:
- Singapore’s Education Market move towards 100% Hybrid Learning by 2030 – https://www.nexdigm.com/market-research/insights/blog/singapore-education-industry-report/
- Singapore Online Education Market Outlook 2025-2033 – https://www.linkedin.com/pulse/singapore-online-education-market-outlook-2025-2033-size-singh-7d0mc/
- Digital literacy and technological skills – https://www.moe.gov.sg/education-in-sg/educational-technology-journey/edtech-masterplan/digital-literacy-and-technological-skills
- The Benefits of Online Education: Flexibility and Accessibility – https://www.reference.com/science-technology/benefits-online-education-flexibility-accessibility
- Exploring the Future of Learning – https://www.ipgce.com/exploring-the-future-of-learning-11-major-educational-trends-in-singapore-for-international-teachers/
- Singapore Edtech Market Opportunities: The Future of Learning – https://marketresearchsingapore.com/insights/articles/singapore-edtech-market-opportunities-learning-future
- Smart Nation 2.0: Initiatives in Singapore – https://www.tech.gov.sg/technews/our-enhanced-smart-nation-vision-paving-the-way-for-a-new-digital-era/
- Why Uni students still find on-campus experience valuable – https://www.monash.edu/news/articles/why-uni-students-still-find-on-campus-experience-valuable
- Why College Networking Is Important – https://shuconnect.sacredheart.edu/blog/2025/07/07/why-college-networking-is-important-plus-9-ways-to-connect/
- Impact of Experiential Learning – https://naceweb.org/talent-acquisition/trends-and-predictions/impacts-of-experiential-learning-on-the-gen-z-early-career-experience
- SIM Management Foundation Studies Blended – https://www.sim.edu.sg/degrees-diplomas/programmes/teach-out-inactive-programmes/management-foundation-studies-blended
- Singapore Online Education Market Size, Share, Trends and Forecast by Type, Provider, Technology, End-User, and Region, 2025-2033 – https://www.imarcgroup.com/singapore-online-education-market
Tentang SIM Global Education
SIM Global Education (SIM GE) adalah institusi pendidikan swasta terkemuka di Singapura dan kawasan sekitarnya. Kami menawarkan lebih dari 140 program akademik, mulai dari program diploma dan graduate diploma hingga program sarjana dan magister yang bekerja sama dengan beberapa universitas paling bereputasi di dunia dari Australia, Kanada, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kohort SIM GE terdiri dari 16.000 siswa penuh waktu, paruh waktu, dan pembelajar dewasa, di mana sekitar 36% merupakan mahasiswa internasional yang berasal dari lebih dari 50 negara.
Pendekatan pembelajaran holistik SIM GE dan lingkungan belajar yang beragam secara budaya bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan industri, kompetensi kerja, serta perspektif global untuk berhasil menjadi pemimpin masa depan di dunia yang berubah cepat dan digerakkan oleh teknologi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang SIM Global Education, kunjungi sim.edu.sg.
Hashtag: #SIMGlobalEducation #SIMGE
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
