BERITA

Malam Tahun Baru 2020 M, MUI Riau Hadirkan Aci Cahaya untuk Sambut Kebangkitan Umat di Akhir Zaman

1015
×

Malam Tahun Baru 2020 M, MUI Riau Hadirkan Aci Cahaya untuk Sambut Kebangkitan Umat di Akhir Zaman

Sebarkan artikel ini
Nursyamsi Mas’ari (Aci Cahaya), Qariah Riau. (Dok. Istimewa)

PADANG – Malam pergantian tahun ke 2020 M berbeda dengan malam pergantian tahun sebelumnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau dengan Tim Safari Dakwah-nya menjadikannya momen untuk acara Menyambut Kebangkitan Umat di Akhir Zaman.

Acara yang digelar pada hari Selasa, 31 Desember 2019 mulai pukul 20.00 WIB hingga salat Subuh berjamaah esok harinya di Masjid Raya Ittihadul Ummah, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pada acara itu, Aci Cahaya, Penyanyi yang popular dengan lagu Ana Uhibbuka Fillah, yang bernama asli Nursyamsi Mas’ari, diundang tampil membacakan ayat-ayat suci Alquran.

Aci Cahaya adalah peraih juara ke dua pada Kategori Qira’at Sabah Mujawwad di MTQ Nasional Tingkat Provinsi Riau ke 38 Tahun 2019 Kampar.

“Alhamdulillah, Aci diberi amanah untuk tampil mengaji pada acara ini. Aci juga diminta untuk bawakan shalawat sebelum dan sesudah tampil mengaji. Semoga Allah SWT beri kesehatan dan kesempatan bagi Aci untuk memenuhi undangan dari panitia acaranya,” kata Aci Cahaya saat kami wawancarai, Selasa (31/12/2019).

Acara ini juga diisi oleh serangkaian acara mabit akbar, nonton bareng sejarah muslim Uighur di China dan journey to Mecca, qiyamul lail, zikir, muhasabah, dan doa.

Acara ini dipersiapkan oleh Ketua Masjid Raya Ittihadul Ummah H Supriadi, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza, Ketua Umum MUI Provinsi Riau Prof Dr HM Nazir Karim MA, Sekum MUI Provinsi Riau KH Zulhusni Domo, Ketua Komisi Ukhuwah MUI Provinsi Riau IR Muhammadun MSi.

Kegiatan ini merupakan kerjasama MUI Provinsi Riau dengan Pemerintahan Desa Pandau Jaya dan Pengurus Masjid Pandau Jaya.

Selain Aci Cahaya, acara ini juga akan menghadirkan Ustadz Ahmad Jadil Haq (imam salat Isya dan zikir bersama), Ustadz Fadly Wahyudi (imam qiyamul lail), dan Ustadz Muhammad Maliki (ustadz muhasabah).

[Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli]