VIDEO

Lagu Terbaru CJ Feat Anggie Fairy Libatkan Sound Engineer Lagu Akad Payung Teduh

1157
×

Lagu Terbaru CJ Feat Anggie Fairy Libatkan Sound Engineer Lagu Akad Payung Teduh

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Suit sangat digemari oleh kanak-kanak, salah satu nama permainannya bernama Batu Gunting Kertas. Filosofi dari permainan tersebut diangkat CJ menjadi single terbarunya yang berjudul Gunting Batu Kertas. Di lagu ini CJ featuring dengan Anggie Fairy, dirilis pada Senin 3 Agustus 2020 di digital music stores.

Lirik lagu Gunting Batu Kertas ditulis oleh Anggie Fairy, dikemas dalam garapan ekletik elektronik, menyajikan permainan drum dan perkusi dari Anggie Fairy. Selain jadi pengisi vokal, Camelia Jonathan yang akrab dipanggil CJ juga menangani sequencer pada lagu yang diproduseri oleh Dimas Achonk ini, mengusung tempo upbeat bernuansa nusantara, dibalut dengan notasi yang modern.

CJ, Penyanyi asal Jakarta yang juga seorang Penulis Lagu dan Produser, sebelumnya merilis lagu Kolaborasi/Ekspoitasi. Anggie Fairy adalah drummer yang juga percussionist asal Tangerang. Selain Anggie, CJ, dan Dimas Achonk, ‘Gunting Batu Kertas’ juga tidak lepas dari sentuhan Daniel Samarkand, Sound Engineer yang sebelumnya menangani lagu ‘Akad’ dari Payung Teduh.

“Lagu Gunting Batu Kertas berfilosofi dari permainan semasa kecil, lagu ini berkisah tentang ‘Batu’ dan ‘Kertas’ yang saling bersahabat dan mengasihi, sampai akhirnya ‘Gunting’ datang mengelabui Kertas, dan membuat Batu murka. Di akhir cerita, tidak ada pihak yang selamat dari petaka.” kata Anggie Fairy saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Senin (3/8/2020)

Jadi, Gunting, Batu, dan Kertas di lagu ini sebenarnya representasi dari 3 karakter manusia yang sama-sama tidak mampu menyelesaikan masalah mereka dengan dewasa. Akhirnya, hubungan mereka rusak dan semuanya berakhir tragis.

“Kita sudah tahu permainan gunting batu kertas dari kecil, anak sekarang mungkin gak tau kali ya, karena udah sibuk sama gadget. Jadi kita pengen memperkenalkan permainan yang hampir terlupakan, padahal permainan itu punya filosofi yang bagus banget dan memang belum banyak yang tahu. Dari filosofi itu kita angkat tema yang umum dialami masyarakat dengan cara yang ga biasa. Nah, muncul ide gimana kalau sifat dan karakter manusia kita representasiin lewat bahasa yang ga biasa. Dan jadilah kita sangkutin tema umum yang kita mau ke Gunting Batu Kertas yang memang arti filosofinya dapet dengan tema yang kita angkat.” katanya.

Pada permainan tersebut sesuai yang diketahui, batu mengalahkan gunting, gunting mengalahkan kertas, dan kertas mengalahkan batu. Filosofi seperti itu yang ingin dikaitkan dalam membahas karakter manusia. Manusia bertipe batu adalah tipe manusia keras kepala dan cepat marah.

“Manusia bertipe batu ini tidak dapat dilawan dengan batu atau gunting yang sama-sama keras. Namun harus dilawan dengan benda yang lembut seperti kertas. Untuk orang yang bertipe batu atau keras kepala, dapat dilunakkan dengan suatu dekapan atau rangkulan yang difilosofikan dengan kertas,” kata Anggie.

Lebih lanjut Anggie mengatakan, pada lagu Gunting Batu Kertas, kita ibaratkan sang batu sangat mencintai kertas, gunting diibaratkan dengan orang yang suka memecah belah, suka memotong jalan pintas, suka merusak sesuatu yang sudah lurus. Orang yang bertipe seperti ini harus dihadapi oleh manusia yang bertipe batu, yang memukul gunting hingga hancur, tanpa kompromi. Gunting diibaratkan orang ketiganya, kalau istilah sekarang, pelakor.

Orang yang bertipe seperti kertas adalah orang yang tidak kuat pendiriannya. Mudah dibolak-balik, mudah terbang tertiup angin, yang namanya kertas itu polos, jadi gampang terpengaruh. Di lagu ini, kertas diibaratkan tergoda oleh gunting, sang pelakor.

“Lewat lagu Gunting Batu Kertas kami ingin menyampaikan pesan pada pendengarnya, sebagai manusia jangan pernah kita merasa paling kuat. Di atas yang kuat, masih ada yang lebih kuat lagi. Tak ada orang yang benar-benar berada di atas orang lain. Semua manusia masih bisa dikalahkan dengan yang lainnya, dan semua manusia bergantung satu dengan yang lainnya,” kata Anggie.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama CJ mengatakan, pada dasarnya ia selalu optimis dan percaya sama karya yang dibuat. Namun di kolaborasi Gunting Batu Kertas ini memang penggarapannya lebih idealis dari karya-karyanya sebelumnya, musiknya lebih kaya dan Indonesia.

“Selain itu, liriknya metaforis dan filosofis, Anggie jago banget nulis lagu. Jadi, tentu aja aku optimis karena kita mengerahkan 110% effort kita masing-masing untuk menyempurnakan karya ini.” katanya.

Lagu Gunting Batu Kertas musiknya diramu dari nada-nada easy listening dan hook, yang sudah menjadi khas karya lagunya. “Kami optimis lagu ini akan jadi teman baik bagi para penikmat musik di Tanahair, dalam melewati masa pandemi Covid-19,” kata CJ.

[Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli]