DUMAI – Sertu Afnal, Babinsa di Koramil 03 SS, aktif dalam upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di desa binaannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Babinsa dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung pertanian di wilayahnya.
Pencegahan PMK adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan peternak dan masyarakat sekitar. Sertu Afnal bekerja sama dengan peternak di desa binaannya untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kesehatan hewan ternak, terutama sapi dan kambing.
Saat melakukan pengecekan, Sertu Afnal mengamati kondisi fisik hewan ternak, seperti mulut dan kuku mereka. PMK sering kali ditandai oleh gejala-gejala seperti luka atau peradangan di mulut dan kuku hewan ternak. Melalui pengecekan rutin ini, Sertu Afnal dapat mendeteksi dini gejala-gejala PMK dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Selain itu, Sertu Afnal juga memberikan himbauan kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Kandang yang bersih dan sehat adalah faktor penting dalam mencegah penyebaran PMK dan penyakit lainnya.
“Kegiatan pencegahan PMK ini juga melibatkan sosialisasi kepada peternak tentang tanda-tanda PMK, langkah-langkah pertolongan pertama jika hewan ternak terindikasi terkena PMK, dan pentingnya melaporkan segera ke pihak berwenang jika ada gejala PMK yang mencurigakan,” ujarnya.
Sertu Afnal berharap bahwa upaya pencegahan ini dapat membantu masyarakat peternak di wilayahnya untuk menjaga kesehatan ternak mereka dan mencegah kerugian yang dapat timbul akibat penyakit PMK.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Babinsa dan masyarakat setempat serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan hewan ternak dalam mendukung pertanian dan ekonomi lokal.***