DUMAI – Dalam rangka penguatan pembinaan teritorial (Binter) dan menjalin kerja sama dengan SKK Migas, Babinsa Koramil 02/Bukit Kapur, Kodim 0320/Dumai, Sertu Roni Sandra bersama tim keamanan Pertamina melaksanakan patroli keamanan sekaligus sosialisasi di jalur pipa minyak PT Pertamina pada Selasa (14/1/2025).
Kegiatan ini menyasar jalur pipa di Jalan Soekarno Hatta, mulai dari Kelurahan Bagan Besar Km 17 hingga Kelurahan Bukit Kapur Km 23.
“Kami melakukan patroli untuk memastikan keamanan jalur pipa minyak Pertamina sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar area tersebut. Patroli ini penting untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan baik masyarakat maupun perusahaan,” ujar Sertu Roni Sandra saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Dalam sosialisasinya, Sertu Roni memberikan beberapa imbauan penting kepada warga.
“Kami mengingatkan warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa, karena selain berbahaya, hal itu juga melanggar aturan. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga menegaskan tindakan hukum bagi siapa pun yang berusaha merusak atau mengambil properti milik Pertamina.
“Kami sampaikan bahwa upaya seperti mengebor pipa atau mengambil besi-besi milik Pertamina adalah tindakan yang melanggar hukum dan akan ditindak tegas. Kami harap masyarakat memahami konsekuensinya,” jelas Sertu Roni.
Selain itu, ia turut mengingatkan warga agar tidak membakar sampah di atas jalur pipa.
“Membakar sampah di area ini sangat berbahaya. Kami harap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan mematuhi himbauan ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Menurut Sertu Roni, patroli ini dilakukan secara berkala untuk memastikan jalur pipa tetap aman dan terhindar dari potensi kerusakan atau gangguan.
“Kami bersama tim keamanan Pertamina terus berupaya menjaga kondisi jalur pipa agar tetap aman. Patroli seperti ini akan kami lakukan secara rutin,” ujarnya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di sekitar jalur pipa minyak serta meminimalisasi potensi risiko terhadap aset vital nasional tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di sekitar jalur pipa,” tutup Sertu Roni Sandra.***
