DUMAI – Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pendampingan karya nyata berupa tanaman cabai rawit di Jalan Bukit Datuk, Kelurahan Bukit Datuk, RT 28, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, pada Jumat (7/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kebakaran lahan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuka lahan tanpa membakar.
Dalam kesempatan tersebut, Serka Abu Kasim Litiloly menegaskan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman karhutla.
“Kami terus melakukan patroli rutin guna memastikan wilayah ini tetap aman dari kebakaran lahan. Selain itu, kami juga mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan dampak buruk pembakaran lahan,” ujarnya.
Selain patroli, Babinsa juga memberikan pendampingan kepada warga terkait penanaman cabai rawit sebagai bagian dari karya nyata. Serka Abu Kasim Litiloly menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat agar lebih produktif tanpa harus membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman produktif seperti cabai rawit. Dengan begitu, selain menjaga lingkungan, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi,” katanya.
Dalam sesi sosialisasi karhutla, Babinsa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan dan sanksi hukum yang berlaku.
“Saya mengingatkan bahwa membuka lahan dengan cara membakar merupakan tindakan ilegal yang dapat dikenakan sanksi pidana. Oleh karena itu, kami menghimbau agar warga mencari cara lain yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dampak dari pembakaran lahan tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga kesehatan masyarakat.
“Asap dari kebakaran lahan bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan merugikan banyak pihak. Maka dari itu, kita semua harus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari kebakaran,” ungkapnya.
Babinsa berharap bahwa patroli dan sosialisasi yang dilakukan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan karhutla.
“Harapan kami, masyarakat semakin sadar dan ikut serta dalam menjaga wilayahnya dari kebakaran hutan dan lahan. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Serka Abu Kasim Litiloly mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan karhutla.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan kesadaran dari seluruh masyarakat agar masalah kebakaran lahan ini dapat diatasi dengan baik. Mari kita jaga lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.***
