Banner Go Green
BERITA

Kisruh Anggaran Publikasi, SMSI Dumai Minta Walikota Ganti Kadiskominfo

1481
×

Kisruh Anggaran Publikasi, SMSI Dumai Minta Walikota Ganti Kadiskominfo

Sebarkan artikel ini
IMG 20230515 221033

Pengelolaan Anggaran Publikasi Dinilai Amburadul

Pengelolaan anggaran publikasi di Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Dumai dinilai amburadul.

Pasalnya, parameter penetapan jumlah infotorial yang didapatkan oleh perusahaan media yang sudah ditetapkan tidak baku.

Selain itu, juga soal verifikasi data perusahaan media yang ingin mengajukan kerjasama, terdapat sejumlah persyaratan yang aneh.

Demikian disampaikan salah seorang pemilik media, Ridwan kepada media ini, Senin (15/5).

Baca Juga  SMSI Inhil Goes To School Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia

Dikatakannya, anggaran yang tak seberapa itu, seharusnya tidak lagi jadi ‘mainan’ bagi pejabat, idealnya tak ada anak kandung dan anak tiri.

“Jangan ada anak kandung dan anak tiri dalam pembagian jumlah infotorial, seharusnya jumlah ini sama rata,” ujar Ridwan.

Kalau masalah nilai, lanjutnya, memang ada tingkatan, itu bukan menjadi persoalan, bagi media yang punya viewer tinggi, tentu nilainya juga semakin tinggi.

“Tapi harus transparan, jangan diklaim tinggi, tapi faktanya tidak, dan ini yang bikin rusak, terlebih lagi dengan jumlah infotorial yang lebih dari rata-rata,” tambahnya.

Baca Juga  Aan Broto Juara Turnamen Biliar 9 Ball di Luxury Dumai

“Kalau memang dapat 4 infotorial, semuanya harus 4, meskipun dengan nilai yang berbeda, jangan sampai ada yang dapat belasan infotorial, terlebih lagi dengan nilai yang tak sepantasnya,” tegasnya.

Dijelaskan Ridwan, informasi yang berhasil dia kumpulkan, ternyata tahun 2022 lalu, ada beberapa media yang mendapat infotorial lebih dari jumlah biasanya.

Baca Juga  Kenda Guntara Puji Gagasan Viencent Moerghasini Bangun Solidaritas Alumni UIR Dumai

“Ada apa? Kok bisa dapat segitu banyak? apa kualifikasinya sehingga bisa berbeda dengan media yang lainnya?,” bebernya menanyakan kebijakan pejabat Diskominfotik Dumai.

Ridwan juga menduga ada permainan dalam pengelolaan anggaran publikasi tersebut, baik itu di media online maupun media cetak.

“Kita meminta pihak terkait untuk memeriksa adanya dugaan kecurangan dalam pengelolaan anggaran publikasi ini, termasuk pada tahun-tahun sebelumnya,” pintanya. ***