Banner Go Green
BERITA

Kisah Cita Rasa dan Perjuangan di Balik Kuliner Kekinian Bengkalis

3
×

Kisah Cita Rasa dan Perjuangan di Balik Kuliner Kekinian Bengkalis

Sebarkan artikel ini
55056569430 1000565936

Denyut nadi ekonomi kreatif di Bengkalis, Negeri Junjungan, kian terasa menggeliat. Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota ini diwarnai oleh semangat inovasi yang didominasi oleh generasi milenial. Anak-anak muda dengan gagasan segar dan keberanian untuk bermimpi mulai bermunculan, mengubah hobi menjadi bisnis yang menjanjikan.

Fenomena ini patut kita apresiasi, sebab berkat tangan-tangan kreatif inilah, masyarakat kini dimanjakan dengan ragam kuliner kekinian Bengkalis yang begitu menggugah selera. Jika dulu aneka jajanan viral hanya bisa kita saksikan dari layar televisi atau linimasa media sosial, kini semua kelezatan itu hadir menyapa langsung di sudut-sudut kota kita.

Sri Wahyuni dan Lahirnya Asekngemil

Di tengah semaraknya geliat kuliner ini, hadirlah sebuah nama yang mulai mencuri perhatian para pecinta kuliner sejati: Asekngemil. Di balik merek yang terdengar akrab dan menyenangkan ini, ada sosok perempuan muda penuh semangat, Sri Wahyuni.

Di usianya yang baru menginjak 27 tahun, Yuni, sapaan akrabnya, berhasil membuktikan bahwa passion yang dibalut kerja keras akan membuahkan hasil yang manis.

Dari dapur sederhananya di Jalan Imam Bulqin, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Yuni meracik resep-resep andalannya menjadi jajanan masa kini Bengkalis yang membuat banyak orang ketagihan.

Baca Juga  Matangkan Rencana Pengembangan Kampus Duri, Polbeng Diskusi Bersama BAPPEDA Bengkalis

​Asik ngemil tidak menawarkan menu yang rumit, namun setiap gigitannya adalah jaminan kualitas dan rasa otentik. Bayangkan gurihnya cireng kenyal dengan isian ayam suwir pedas yang melimpah, atau renyahnya lumpia yang membungkus isian ayam suwir nan lezat.

Belum lagi tahu isi ayam suwir yang menjadi favorit banyak pelanggan. Bagi para pencari sensasi rasa yang lebih modern, ada risol mayo yang lumer di mulut dan risol ayam dengan cita rasa klasik yang tak pernah gagal.

Puncaknya, bagi mereka yang bernyali, mie pedas jontor siap menantang indra perasa dengan level kepedasan yang nendang. Setiap menu adalah representasi dari kreativitas Yuni dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sajian yang istimewa. 

Perjuangan dari Dapur Rumah ke Lapak Jalan Sudirman

Kisah Asekngemil bukanlah cerita sukses yang datang dalam semalam. Jauh sebelum lapak sederhananya ramai dikunjungi di Jalan Sudirman, Yuni merintis usahanya dari nol. Berbekal tekad dan keahlian memasaknya, ia memulai bisnis ini dari dapur rumahnya.

Baca Juga  MTQ Bukit Batu, Ketua TP-PKK Apresiasi Stand Bazar yang Kreatif dan Inovatif

Sistem pemesanan dibuka melalui WhatsApp, di mana setiap pesanan yang masuk menjadi bahan bakar semangatnya. Tak jarang, Yuni sendiri yang turun tangan mengantarkan pesanan dari pintu ke pintu, memastikan setiap pelanggan menerima jajanannya dalam kondisi hangat dan terbaik.

​Setiap bungkus cireng dan setiap kotak risol yang ia antar adalah langkah kecil dalam sebuah perjalanan besar. Peluh, kesabaran, dan konsistensi dalam menjaga kualitas rasa menjadi modal utamanya. Dari mulut ke mulut, kelezatan Asekngemil mulai menyebar.

Pelanggan yang puas kembali memesan, membawa serta teman dan keluarga untuk ikut mencicipi. Hingga akhirnya, pada tahun 2024, buah dari kerja kerasnya terwujud. Yuni dengan bangga membuka lapak fisik pertamanya di Jalan Sudirman, tepat di samping Lapangan Tugu yang ikonik, sebuah lokasi strategis yang membuatnya semakin mudah dijangkau.

​Dukung Lokal, Nikmati Rasa Juara

​Kini, lapak Asekngemil telah menjadi salah satu destinasi wajib bagi mereka yang berburu kuliner viral di Bengkalis. Ini adalah bukti bahwa kualitas, jika dijaga dengan sepenuh hati, akan selalu menemukan jalannya. Bagi kita, warga Bengkalis dan para pecinta kuliner, mendukung usaha seperti Asekngemil adalah sebuah keharusan.

Baca Juga  Pemkab Bengkalis Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Penanganan Bencana Banjir

Ini lebih dari sekadar membeli jajanan; ini adalah cara kita untuk ikut serta memberdayakan UMKM lokal, mengapresiasi kerja keras anak muda kreatif, dan menjaga agar roda ekonomi di kota kita terus berputar.

Mari kita tunjukkan dukungan nyata. Kunjungi lapak Asekngemil yang mulai buka setiap hari dari pukul 16.00 sore hingga 22.00 malam. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000, Anda sudah bisa menikmati kelezatan yang tiada duanya. Rasakan sendiri sensasi setiap gigitannya dan jadilah bagian dari cerita sukses Sri Wahyuni.

Bagi Anda yang tak sempat datang, jangan khawatir, layanan pesan antar via WhatsApp di nomor 0812-6653-5163 masih terus berjalan. Ayo, dukung kuliner lokal kita, karena rasa juara tak harus datang dari kota besar, ia lahir dari semangat dan dapur anak-anak negeri kita sendiri.

Sumber :Diskominfotik Bengkalis