DUMAI – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, Polres Dumai melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Composite seluas lima hektar di lahan Koperasi Argo Yoga Usaha, Jalan Bukit Senyum RT 006, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, pada Rabu, 13 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemanfaatan lahan produktif yang digagas oleh Polri sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini adalah tindak lanjut dari instruksi Presiden dan Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari delapan program prioritas nasional yang telah diperintahkan oleh Presiden dan ditindaklanjuti oleh Kapolri. Seluruh jajaran kepolisian di Indonesia diminta untuk menyusun dan melaksanakan program ketahanan pangan, termasuk di Kota Dumai,” ujar AKBP Hardi Dinata.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa hingga saat ini, Polres Dumai telah mengelola total 23 hektar lahan yang digunakan untuk penanaman jagung dalam program ketahanan pangan.
“Dari 238 hektar lahan yang telah terdata di posko ketahanan pangan Polres Dumai, baru 23 hektar yang telah kita tanami. Tentunya, masih banyak lahan yang perlu kita manfaatkan, dan ini membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, kepolisian, perusahaan, dan kelompok tani,” tambahnya.
AKBP Hardi Dinata juga menekankan bahwa luas lahan penanaman jagung akan terus bertambah untuk mendukung target nasional satu juta hektar lahan produktif.
“Lahan-lahan yang kita manfaatkan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Dumai, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai, kelompok tani, serta koperasi. Ke depan, kita akan terus memperluas cakupan lahan agar target nasional satu juta hektar bisa tercapai,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini. “
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, kelompok tani, masyarakat, serta Bapak Ayu Junaedi yang telah bersedia berperan aktif dalam mendukung program ini. Marilah kita terus bersinergi untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” katanya.
Program ketahanan pangan ini tidak hanya berfokus pada pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga mendorong petani dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain Kapolres Dumai, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto, Dandim 0320 Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, Ketua DPRD Kota Dumai Agus, serta berbagai unsur dari instansi terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Dumai menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar Presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Menurut Sugiyarto, kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program ketahanan pangan ini harus terus ditingkatkan.
“Program ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung inisiatif ini karena dapat membantu petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program penanaman jagung dapat diperluas ke lahan-lahan perkebunan kelapa sawit dan lahan kosong lainnya.
“Ke depan, kita akan mengembangkan penanaman jagung di lahan sawit mandiri, lahan swadaya, koperasi, serta lahan kelompok tani. Dengan demikian, lahan-lahan tersebut dapat lebih produktif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Sugiyarto.
Sementara itu, Ketua Poktan Bukit Indah, Abdul Muluk, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam pengelolaan penanaman jagung ini.***