JAKARTA – Akun @googlemapsfun kerap memposting video pendek hasil perburuan mereka di layanan peta digital buatan Google. Baru-baru ini mereka membuat klip baru yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.
Dikutip Penjurupos dari detiknet, Ada beberapa hal aneh dan menakjubkan yang dapat ditemukan di Google Mpas. Termasuk apa yang dikira kerangka ular raksasa menyeramkan oleh akun TikTok @googlemapsfun.
Video tersebut membahas hal-hal yang menyeramkan yang terekam di Google Maps tanpa disadari. Pertama yang diungkap penampakan Bigfoot di hutan Rusia.
Selanjutnya, mereka mengklaim telah menemukan kerangka ular sepanjang 30 meter di Prancis yang dapat dilihat dari satelit. Mereka memperkirakan kerangka itu adalah ular Titanoboa yang telah punah.
“Di suatu tempat di Prancis, kami dapat melihat sesuatu yang sangat besar yang hanya dapat Anda lihat dengan satelit,” narasi akun @googlemapsfun dalam video.
“Tersembunyi di Google Earth, pengguna percaya ini adalah ular raksasa. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya.”
Tapi sayangnya untuk penonton TikTok yang bersemangat dengan penemuan itu bakal kecewa. Sebab sebuah situs pengecekan fakta mengungkapkan bahwa kerangka itu tidak seperti yang terlihat.
Snopes mengungkapkan bahwa ada kerangka ular di Saint-Brevin-les-Pins, sebuah kota Prancis di pantai barat dekat Nantes. Namun kerangka tersebut merupakan instalasi seni yang terbuat dari logam.
Patung itu dibuat oleh seniman Cina Huang Yong Ping dan berukuran panjang 130 meter. Itu dikenal sebagai Le Serpent d’Océan dan ketika air pasang akan terlihat dari satelit.
Situs web turis lokal mengatakan: “Sejak Juni 2012, seekor ular besar, karya seniman Tiongkok Huang Yong Ping, muncul di pantai Mindin.”
“Kerangkanya muncul di setiap pasang surut, menyerupai penggalian arkeologi dan gerakannya membuatnya tampak hidup. Jangan lewatkan!”***
Editor: Redaksi