DUMAI – Babinsa Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Sertu Sareh, dari Koramil 02/BK, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata kepada petani cabe keriting di ladang milik Gunadi, (3/1).
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Pondok Pesantren Al-Furqon RT 11 ini difokuskan pada penyemprotan tanaman sebagai langkah penanggulangan penyakit buah busuk menjelang panen.
“Penyakit buah busuk pada tanaman cabe keriting menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi petani. Pendampingan ini kami lakukan agar petani dapat mengatasinya lebih dini,” ujar Sertu Sareh. Menurutnya, penanganan penyakit ini sangat penting untuk memastikan hasil panen tetap optimal.
Sertu Sareh menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penyemprotan.
“Kami menggunakan larutan yang telah direkomendasikan oleh pihak pertanian untuk mengendalikan jamur dan bakteri penyebab penyakit. Penyemprotan harus dilakukan secara merata, terutama pada bagian buah yang mulai menunjukkan gejala,” katanya.
Dalam wawancara, Sertu Sareh juga mengapresiasi upaya Gunadi dalam menjaga kualitas tanaman cabe keritingnya.
“Pak Gunadi sangat telaten dalam merawat tanamannya, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama. Pendampingan seperti ini hanya untuk membantu meningkatkan efektivitas usaha beliau,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemantauan rutin pada tanaman.
“Petani perlu lebih sering memantau kondisi tanaman mereka, terutama pada masa menjelang panen, karena pada saat itulah tanaman rentan terhadap serangan penyakit,” jelasnya.
Menurut Sertu Sareh, keberadaan Babinsa di tengah petani adalah salah satu wujud nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap petani mendapat pendampingan dan bantuan teknis yang dibutuhkan. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih maksimal,” katanya.***
