BERITA

Kemenko PMK Tinjau Penanganan Gempa Bengkulu, Dorong Rumah Tahan Gempa dan Kolaborasi Bantuan

208
×

Kemenko PMK Tinjau Penanganan Gempa Bengkulu, Dorong Rumah Tahan Gempa dan Kolaborasi Bantuan

Sebarkan artikel ini

KEMENKO PMK — Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Lilik Kurniawan meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Bengkulu, pada Minggu (23/5/2025).

Kunjungan ini dilakukan bersama tim Kemenko PMK dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat.

“Pemerintah terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana dan memastikan proses pemulihan berjalan inklusif, aman, dan berketahanan,” ujar Deputi Lilik.

Baca Juga  Menko PMK Buka EDRR 2025: Perkuat Ketangguhan Bencana, Ajak Dunia Berinovasi demi Kemanusiaan

Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang kemudian diperbarui menjadi 6,0 magnitudo dengan kedalaman 84 kilometer terjadi pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB. Guncangan berdampak pada kerusakan bangunan di sejumlah wilayah, dengan total 343 rumah terdampak, terdiri atas 42 unit rusak berat dan 301 unit rusak sedang dan ringan (data sementara).

Gubernur Bengkulu memimpin apel bersama TNI, Polri, dan seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan pembersihan puing dan rumah rusak berat di Perumahan Raflesia Asri dengan dukungan alat berat. Di sisi lain, pemerintah daerah menggalang partisipasi multipihak, termasuk wali kota, bupati, Baznas, forum CSR perbankan, dan kalangan pengusaha, untuk mendukung pembangunan kembali rumah-rumah warga.

Baca Juga  Menko PMK: Kabupaten/Kota Layak Anak Bukan Sekadar Liveable, Tapi Harus Lovable

Sejauh ini, dana bantuan yang berhasil dihimpun mencapai Rp4,1 miliar dan akan digunakan untuk membangun kembali rumah warga yang rusak berat. BNPB menekankan untuk bantuan Dana Stimulan bantuan pembagunan rumah harus memenuhi standar Rumah Tahan Gempa (RTG) dalam proses rehabilitasi.

BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat. Bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada warga mencakup 200 paket sembako, 50 unit tenda keluarga, 1 unit tenda pengungsi, 100 selimut, 100 matras, 50 velbed, dan 100 kotak makanan siap saji.

Baca Juga  Serah Terima Hasil Riset Kebencanaan BRIN ke Kemenko PMK dalam EDRR 2025

Status tanggap darurat telah ditetapkan oleh Wali Kota Bengkulu melalui Surat Keputusan Nomor 110/2025, berlaku sejak 25 hingga 29 Mei 2025.

Sumber :Kemenko PMK