KEMENKO PMK — Kemenko PMK terus mematangkan persiapan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025. Dalam rapat yang digelar pada Kamis (6/3/2025), Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Warsito, menegaskan komitmen pemerintah dalam menyukseskan ajang olahraga masyarakat ini.
“Pelaksanaan FORNAS VIII ini tinggal 116 hari lagi. Kami bersama Kemenpora, Pemda NTB, dan KORMI berkomitmen penuh agar event ini berjalan lancar. Ini bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk meningkatkan kebugaran masyarakat,” ujar Warsito.
FORNAS VIII dijadwalkan berlangsung pada 1-7 Juli 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan melibatkan sekitar 81 Induk Organisasi Olahraga (INORGA). Tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, ajang ini juga diharapkan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB.
Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim, menjelaskan bahwa berbagai langkah persiapan sudah dilakukan, mulai dari audiensi dengan Gubernur NTB, konsolidasi dengan KORMIDA dan INORGA, hingga pematangan skenario pelaksanaan. Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi memastikan kesiapan daerahnya sebagai tuan rumah bagi sekitar 15.000 peserta, dengan anggaran sekitar Rp30 miliar dari APBD NTB.
Sementara itu, Kemenpora melalui Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono, menegaskan dukungan penuh untuk FORNAS VIII sebagai agenda prioritas Kemenpora, sehingga berkomitmen mendukung pembiayaan. Kadispora NTB, Tri Budiprayitno, juga melaporkan kesiapan venue di lima titik di Pulau Lombok, meskipun jumlah peserta yang pasti masih perlu difinalisasi.
Asisten Deputi Pemberdayaan
Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK, Saufi, menekankan bahwa koordinasi yang dilakukan secara berkala sangat penting dalam memastikan seluruh aspek teknis terkait pelaksanaan FORNAS VIII dapat dipersiapkan dengan baik, sehingga acara tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Kita akan adakan pertemuan lagi setelah KORMI bertemu dengan Gubernur NTB dan KORMIDA NTB,” ujarnya.
Sumber :Kemenko PMK