BERITA

Kemenko PMK Koordinasikan Pemenuhan SDMK Non-ASN untuk Daerah Prioritas

71
×

Kemenko PMK Koordinasikan Pemenuhan SDMK Non-ASN untuk Daerah Prioritas

Sebarkan artikel ini

KEMENKO PMK – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Eselon I tentang Penataan dan Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (27/5/2025).

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK, Sukadiono, dalam sambutannya menekankan bahwa pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dan merata merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu.

Ia juga menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan klasik yang masih dihadapi, mulai dari kekurangan jumlah tenaga kesehatan, distribusi yang belum merata, hingga kualitas SDM yang belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan berbasis kompetensi.

Baca Juga  Kemenko PMK Dorong Gerakan Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Lewat Inpres Baru

“Pemenuhan SDMK yang berkualitas dan merata merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama dan bersinergi untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada,” ujar Deputi Sukadiono.

Data per Mei 2025 menunjukkan bahwa Puskesmas yang telah memiliki dokter baru mencapai 95,9%, sementara yang memiliki 9 jenis tenaga kesehatan lengkap hanya 59%. Sedangkan RSUD yang memiliki 7 dokter spesialis lengkap baru mencapai 62,3%. Deputi Sukadiono menyampaikan bahwa angka tersebut mencerminkan perlunya akselerasi dan komitmen bersama dalam mendukung penyediaan SDMK, apalagi Indonesia memiliki tantangan geografis dan kondisi kesehatan yang sangat beragam.

Baca Juga  Penyampaian Hasil Seleksi Kompetensi Penerimaan Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap Ii Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Tahun 2024

Melalui rapat koordinasi ini, Kemenko PMK menginisiasi penyusunan strategi kolaboratif lintas kementerian/lembaga untuk reformasi kebijakan SDMK yang terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satu hasil pembahasan adalah usulan tindak lanjut konkret berupa redistribusi tenaga kesehatan, penyesuaian regulasi pengadaan SDMK, serta pelaksanaan pertemuan lanjutan di tingkat eselon II guna membahas detail implementasi. Kemenko PMK juga akan memfasilitasi pembentukan forum monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, mari kita pastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan,” pungkas Sukadiono.

Baca Juga  Kemenko PMK Dukung Gerakan Panen Air Hujan di Indonesia Melalui Kolaborasi Multipihak

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II dari berbagai kementerian/lembaga, antara lain Dirjen SDMK Kementerian Kesehatan, Sekretaris Kementerian PAN-RB, Dirjen Dikti Kemendiktisaintek, Deputi Pendidikan Kemenko PMK, Direktur Evaluasi Kinerja Kemendagri, Direktur SUPD III, Inspektur IV Kemenkes, Direktur Perencanaan SDMK Kemenkes, Sekretaris BKPK Kemenkes, Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif Kemendiktisaintek, Direktur PSSI dan Plt Direktur PDPIK BKN, serta Kepala Pusat Perencanaan SDM BKN.

Sumber :Kemenko PMK