Jakarta, 24 Februari 2025 – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menerima audiensi Corporate Forum for CSR Development (CFCD) pada Senin (24/02). Hadir dalam audiensi Ketua Umum Pengurus Harian CFCD beserta jajaran dan diterima oleh Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial dengan didampingi Asisten Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
CFCD merupakan forum independen yang berperan sebagai wadah bagi para Corporate Social Responsibility Officer/Community Development Officer (CSRO/CDO) untuk membangun jejaring dengan lembaga lintas sektoral (private sector). Hal ini direalisasikan dalam bentuk kegiatan diskusi, workshop, pelatihan, awards dan lainnya mengenai isu-isu penting diantaranya circular economy, ketahanan pangan dan perbaikan gizi, pemberdayaan, pembangunan berkelanjutan serta resiliensi bencana.
Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial, Lilik Kurniawan, menyampaikan bahwa pembangunan dan penanggulangan bencana tidak dapat dipisahkan. Pembentukan resiliensi berkelanjutan melalui masyarakat tangguh bencana merupakan kunci Indonesia maju dalam Penanggulangan Bencana. Perlunya memaksimalkan modal sosial yang kita miliki berupa budaya gotong royong yang kuat dalam masyarakat.
“CFCD diharapkan dapat menggerakkan sektor swasta kita, bagaimana bisnis perusahaan memperhatikan pelatihan bagi karyawan, serta bagaimana perusahaan dapat memitigasi bencana yang mungkin dihasilkan dari kegiatan-kegiatannya.” ucap Lilik.
Sekjen Pengurus Harian CFCD sekaligus Ketua Panitia Pengarah Penghargaan Bakti Perempuan bagi Perusahaan, Komuitas & Negeri (Perempuan BERBAKTI) 2025, Hardinsyah, memaparkan bahwa pada tahun ini CFCD menyelenggarakan dua awards event. Kegiatan pertama yaitu Penghargaan Perempuan BERBAKTI 2025 yang ditujukan sebagai bentuk apresiasi bagi para perempuan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan tema “Perempuan Hebat, Bangsa Kuat”. Selain itu, akan diselenggarakan juga Circular Economy & Sustainability Awards (CESA) 2025 yang bertujuan untuk memberi apresiasi kepada Perusahaan, Pemerintah, dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang menerapkan prinsip-prinsip sirkular ekonomi dalam bisnis dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2025.
Thendri Supriatno, Ketua Umum Pengurus Harian CFCD menambahkan bahwa pihaknya siap untuk menjalin kolaborasi dengan Kemenko PMK berkaitan dengan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana. Pelatihan yang dilakukan oleh CFCD memiliki semangat yang sama untuk mengurangi resiko bencana yang dapat terjadi akibat kegiatan-kegiatan sektor swasta serta mendorong peran perempuan dalam membentuk ekonomi sirkular di masyarakat luas.
Asisten Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Monalisa, manyampaikan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi mencakup pembangunan kembali 5 sektor, yaitu permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lintas sektor. Saat ini sektor sosial dan ekonomi perlu mendapatkan intervensi lebih yang dimungkinkan untuk bekerjasama dengan CFCD.
Sumber :Kemenko PMK
