Banner Go Green
BERITA

Kemenko PMK Berkolaborasi dengan UNICEF Wujudkan Indonesia Bebas Timbal

8
×

Kemenko PMK Berkolaborasi dengan UNICEF Wujudkan Indonesia Bebas Timbal

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 11 03 at 19.46.49

KEMENKO PMK — Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Sukadiono didampingi Asisten Deputi Peningkatan Gizi dan Pencegahan Stunting Kemenko PMK Jelsi Natalia Marampa menerima audiensi Chief of Health UNICEF Indonesia, Dr. Mrunal Shetye, di Jakarta, pada Selasa (28/10/2025).

Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Indonesia Bebas Timbal. Deputi Sukadiono menegaskan bahwa isu timbal merupakan masalah lintas sektor yang berdampak luas terhadap kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Baca Juga  Kolaborasi ‘One Health’ Perkuat Kesehatan Masyarakat, Menko PMK: Kebijakan dan Intervensi Harus Presisi

“Paparan timbal bukan hanya persoalan medis, tetapi juga menyangkut masa depan generasi. Kerusakan saraf, penurunan kemampuan belajar, serta hilangnya produktivitas ekonomi adalah risiko nyata yang harus kita hadapi bersama,” tegas Sukadiono.

UNICEF mencatat, hampir 1 dari 3 anak di dunia  atau sekitar 800 juta anak memiliki kadar timbal dalam darah di atas ambang batas aman 5 µg/dL. Di Indonesia, studi menunjukkan sekitar 7,9 juta anak (7,1%) telah terpapar timbal dalam kadar berbahaya. Sumber paparan berasal dari berbagai sektor, seperti industri peleburan aki dan baterai, cat bertimbal, mainan anak, kosmetik, hingga air minum dari pipa timbal.

Dalam kesempatan yang sama, UNICEF menyampaikan harapan agar Kemenko PMK dapat memperkuat koordinasi lintas kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Indonesia Bebas Timbal. Upaya ini menjadi bagian penting untuk melindungi anak-anak dan masyarakat dari risiko kesehatan jangka panjang akibat paparan timbal.

Baca Juga  Kolaborasi ‘One Health’ Perkuat Kesehatan Masyarakat, Menko PMK: Kebijakan dan Intervensi Harus Presisi

Sukadiono menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa Kemenko PMK siap memfasilitasi koordinasi nasional bersama kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil. “Rencana aksi ini akan menjadi langkah konkret menuju lingkungan yang lebih aman dan sehat, terutama bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga  Mitigasi Hidrometeorologi: Kemenko PMK Tekankan Program Penanaman Pohon Jangan Sekadar Seremonial Belaka

Sebagai tindak lanjut, UNICEF akan memulai rangkaian kegiatan melalui Kick-Off Meeting yang bertujuan menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan. Pertemuan tersebut akan menjadi titik awal sinergi nasional menuju Indonesia Bebas Timbal.

Sumber :Kemenko PMK