Banner Go Green
BERITA

Jefrizal Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Riau 2025–2030

×

Jefrizal Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Riau 2025–2030

Sebarkan artikel ini
IMG 6048

PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Riau (DKR) resmi digelar pada Jumat (5/9/2025) di Aula M. Yazid Bin Tomel, Dinas Kebudayaan Riau, Pekanbaru. Kegiatan ini sekaligus menjadi forum Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) yang menghadirkan pengurus dewan kesenian kabupaten/kota se-Riau, tokoh budaya, dan pelaku seni.

Ketua Panitia Musenda, Hendra Burhan, menjelaskan bahwa persiapan acara ini telah dilakukan sejak awal tahun.

“Panitia sudah dibentuk dan disahkan sejak Januari lalu. Semula Musenda direncanakan digelar pada 5 Juli, namun ditunda karena persoalan biaya,” ungkapnya.

Baca Juga  Riau Peringkat Pertama Nasional dalam Penghimpunan Wakaf Uang ASN Kemenag

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Riau, Ninno Wastikasari, yang menyampaikan harapan agar Musenda 2025 dapat menjadi tonggak penting bagi perkembangan seni budaya di Riau.

“Semoga Musenda tahun ini dapat menjulang lebih tinggi dan melampaui batas harapan para seniman,” ucap Ninno.

Salah satu agenda utama Musda adalah pemilihan Ketua Umum DKR masa khidmat 2025–2030. Dari tujuh nama yang dijaring, hanya tiga calon memenuhi syarat dukungan minimal empat suara, yakni Jefrizal (8 suara), Iskandar Zulkarnain (5 suara), dan Kunni Masrohanti (5 suara).

Baca Juga  Riau Peringkat Pertama Nasional dalam Penghimpunan Wakaf Uang ASN Kemenag

Dalam penyampaian visi-misi, Jefrizal menekankan peran seni sebagai kekuatan yang tumbuh dari kampung dan harus menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa.
Iskandar Zulkarnain menawarkan sinergi program DKR dengan kebijakan pemerintah, sedangkan Kunni Masrohanti bertekad menjadikan DKR sebagai rumah seniman yang nyaman dan inklusif.

Hasil pemungutan suara akhirnya mengantarkan Jefrizal terpilih sebagai Ketua Umum DKR periode 2025–2030 dengan perolehan delapan suara. Iskandar memperoleh lima suara, sementara Kunni tidak mendapatkan dukungan.

Baca Juga  Riau Peringkat Pertama Nasional dalam Penghimpunan Wakaf Uang ASN Kemenag

Sebelum pemilihan, Ketua DKR periode 2020–2025, Taufik Hidayat, menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepemimpinannya. Laporan itu diterima oleh peserta Musenda. Ia menegaskan tidak mencalonkan diri lagi meskipun memiliki peluang.

“Meskipun saya berpeluang untuk maju, tapi saya tidak berkenan untuk maju sebagai calon DKR,” ujarnya.

Musda dan Musenda 2025 ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan masa depan kesenian Riau lima tahun ke depan, sekaligus menandai lahirnya kepemimpinan baru di tubuh Dewan Kesenian Riau. [mediacenterriau]