Banner Go Green
BERITA

Jawaban Wisata Kuliner Bengkalis untuk Lidah Anak Muda

4
×

Jawaban Wisata Kuliner Bengkalis untuk Lidah Anak Muda

Sebarkan artikel ini
53144932696 1000578599 1

Bagi siapa saja yang pernah menyusuri jalanan Bengkalis, aroma kuah kaldu, tumisan bumbu, dan mie yang baru diangkat dari rebusan adalah pemandangan yang jamak. Di Negeri Junjungan, panganan berbahan dasar mie bukan sekadar pengisi perut; ia adalah bagian dari denyut nadi sosial. 
​ 
Masyarakat Bengkalis telah terbiasa mengonsumsi mie dalam berbagai suasana. Dari sarapan pagi yang hangat sebelum beraktivitas, hingga menjadi teman begadang di kedai-kedai yang baru ramai saat malam menjelang. Berbagai varian dijajakan, mulai dari mie sagu yang khas, mie instan yang dimodifikasi, hingga mie gerobakan. 
​ 
Di tengah pasar yang begitu padat dan kompetitif, butuh keberanian lebih untuk terjun sebagai pemain baru. Namun, tantangan itulah yang diambil oleh seorang pemuda bernama Lukman Hakim. 

Kisah Keberanian Bernama Mie Young

​Pada tahun 2020, ketika banyak usaha justru goyah, Lukman Hakim memutuskan untuk memulai perjalanannya. Dengan nama usaha “Mie Young”, ia berani memilih pangsa pasar yang spesifik dan terkenal paling kritis: anak muda.

​Kisah di balik Mie Young adalah sebuah narasi tentang keyakinan. Lukman memulai usahanya hanya dengan modal Rp200.000. Angka yang terbilang nekat untuk memulai sebuah bisnis kuliner. Di tangannya, ia memiliki aset berharga: keahlian meracik bumbu mie pedas yang nikmat dan berbeda. 
​ 
Namun, keahlian saja tidak cukup. Di awal perjalanannya, Lukman menghadapi keterbatasan besar dalam hal promosi dan kesulitan mencari pelanggan. Ia harus bersaing dengan kedai-kedai mie yang sudah puluhan tahun eksis dan memiliki pelanggan loyal.

Baca Juga  Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP

​Patut diacungi jempol, ia tak menyerah. Dengan target pasar anak muda, Lukman memanfaatkan media sosial seadanya, mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Perlahan tapi pasti, racikan bumbunya mulai menemukan lidah yang tepat. Seiring waktu, pelanggan pun makin banyak, membuktikan bahwa rasa yang otentik akan selalu menemukan jalannya.

​Pedas Berlevel, Harga Tetap Merakyat

​ 
Apa yang membuat Mie Young sukses merebut hati kawula muda Bengkalis? Jawabannya ada pada konsep “pedas berlevel” dengan harga yang jujur. 
​ 
Di banyak tempat, semakin tinggi level pedas, semakin mahal harganya. Mie Young mendobrak pakem itu. Di sini, Anda bebas memilih level kepedasan dari yang sekadar menggigit lidah hingga yang membuat keringat bercucuran dengan harga yang tetap sama, cuma Rp12.000-an saja. Harga tersebut bahkan sudah termasuk sebutir telur yang membuat sajian semakin kaya rasa. 
​ 
Bagi yang ingin sensasi berbeda, Mie Young menawarkan kustomisasi. Cukup tambahkan Rp3.000-an, Anda bisa memilih topping berlimpah seperti nugget renyah, sosis gurih, bakso kenyal, hingga chicken katsu yang memuaskan.

Baca Juga  Perhelatan MTQ ke-50 Kecamatan Mandau Berlangsung Sukses, Resmi Dibuka Bupati Kasmarni

​Dengan harga segitu, sajian ini jelas sangat ramah di kantong namun sukses mengenyangkan. Kombinasi inilah yang menjadikannya primadona baru di kancah kuliner Bengkalis, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa. 

Dukungan untuk Geliat UMKM Negeri Junjungan

​ 
Menikmati Mie Young bukan hanya soal memanjakan lidah. Ada pengalaman sosial yang ditawarkan. Lapaknya terletak di lokasi yang sangat strategis: Jalan Sudirman, tepat di samping air mancur yang ikonik. Area ini sejak lama dikenal sebagai tempat bersantai favorit masyarakat Bengkalis di sore dan malam hari.

Baca Juga  Ketika Cinta Dua Sejoli Melahirkan Lumpia Beef Mozarella Zini yang Menggugah Selera

Bagi generasi muda, atau siapa saja yang ingin merasakan sensasi mie pedas ala Mie Young, lokasinya sangat mudah dijangkau. Selaras dengan denyut kehidupan malam di sana, Mie Young membuka lapaknya mulai sore hari, menemani waktu santai Anda hingga pukul 11 malam. Sembari menikmati suasana kota, seporsi mie hangat menjadi pelengkap yang sempurna. Anda juga bisa mengintip kreasi mereka di akun TikTok @mieyoung6. 
​ 
Lebih dari sekadar membeli semangkuk mie, kedatangan kita ke lapak Lukman Hakim adalah sebuah dukungan nyata. Setiap porsi yang kita beli turut andil dalam menjaga geliat UMKM muda di Negeri Junjungan. Ini adalah bukti bahwa dengan modal keberanian, kerja keras, dan rasa yang otentik, anak muda lokal mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

​Jika Anda mencari pengalaman wisata kuliner Bengkalis yang otentik, modern, dan memiliki cerita, Mie Young adalah jawaban yang wajib Anda coba.

Sumber :Diskominfotik Bengkalis