BERITA

Hari Santri 2024 se Kota Dumai, Danramil 02 Bukit Kapur Hadiri Upacara

213
×

Hari Santri 2024 se Kota Dumai, Danramil 02 Bukit Kapur Hadiri Upacara

Sebarkan artikel ini
dok Istimewa

DUMAI – Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB bertempat di Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR. Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, dilaksanakan upacara peringatan Hari Santri 2024 se-Kota Dumai.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Danramil 02/BK, Kapten Inf Syuar Hendri.

Kapten Inf Syuar Hendri menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang kontribusi besar para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri ini adalah pengingat bagi kita semua akan perjuangan kaum santri dalam menggelorakan perlawanan terhadap penjajah demi kemerdekaan bangsa. Para santri adalah kelompok yang aktif dan berani dalam melawan penjajahan,” ujar Kapten Syuar Hendri.

Ia menambahkan bahwa peristiwa Resolusi Jihad yang dimaklumatkan pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menjadi tonggak semangat perjuangan santri.

Resolusi ini menggerakkan para santri dan masyarakat untuk berjuang tanpa kenal takut demi kemerdekaan.

“Resolusi Jihad adalah bukti nyata keberanian santri. Mereka dengan semangat tinggi melawan penjajah, yang akhirnya mencapai puncak pada peristiwa 10 November 1945 yang kini kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.

Pada peringatan Hari Santri 2024 ini, Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Kapten Syuar Hendri menyebut bahwa tema ini mengingatkan santri masa kini untuk tetap melanjutkan perjuangan para pendahulu.

“Santri masa kini tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena dan ilmu. Mereka harus mewarisi semangat juang yang sama, tetapi dengan menghadapi tantangan zaman modern,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan nilai-nilai luhur bangsa yang diwariskan oleh para pahlawan.

“Jika para pendahulu berjuang dengan senjata, santri sekarang berjuang melalui pendidikan dan inovasi. Tugas mereka bukan hanya menjaga nilai-nilai, tetapi juga membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” tutur Kapten Syuar Hendri.***