PEKANBARU – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau kembali menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma untuk periode 8–14 Oktober 2025. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar bersama tim, harga sawit pekan ini mengalami penurunan setelah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 9,81 per kilogram atau turun 0,27 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 3.686,11 per kilogram dan berlaku mulai 8 hingga 14 Oktober 2025,” ujar Defris, Senin (6/10/2025).
Harga Cangkang dan Indeks K Tetap Diperhitungkan
Dalam penetapan harga kali ini, harga cangkang ditetapkan sebesar Rp 17,38 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Sedangkan indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan ke depan sebesar 92,75 persen.
Defris menambahkan, penurunan harga minggu ini terjadi karena turunnya harga CPO dan kernel di pasaran.
“Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 6,88, dan kernel turun sebesar Rp 178,32 dari minggu lalu,” ungkapnya.
Berdasarkan data, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) belum melakukan penjualan. Mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terkena validasi kedua, digunakan harga rata-rata KPBN (Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara).
Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp 14.675,00, sementara harga kernel KPBN berada di angka Rp 14.041,00.
Komitmen Perbaikan Tata Kelola Harga
Defris menegaskan bahwa penurunan harga TBS minggu ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu penurunan harga CPO dan kernel di pasar global. Namun, pihaknya memastikan bahwa proses penetapan harga tetap berjalan transparan dan sesuai regulasi.
“Dalam penetapan harga TBS, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama Tim Penetapan Harga Pembelian TBS selalu melakukan perbaikan tata kelola agar sesuai regulasi dan berkeadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sistem tata kelola harga sawit melalui dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya serius dari seluruh stakeholder. Komitmen bersama ini tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Daftar Lengkap Harga TBS Sawit Plasma Riau Periode 8–14 Oktober 2025
Berdasarkan hasil rapat Tim Penetapan Harga TBS Kemitraan Plasma Provinsi Riau Nomor 36 Tahun 2025, berikut daftar harga TBS berdasarkan umur tanaman:
| Umur Tanaman | Harga (Rp/Kg) |
| 3 Tahun | 2.846,70 |
| 4 Tahun | 3.221,93 |
| 5 Tahun | 3.413,12 |
| 6 Tahun | 3.560,98 |
| 7 Tahun | 3.638,28 |
| 8 Tahun | 3.681,19 |
| 9 Tahun | 3.686,11 |
| 10–20 Tahun | 3.666,98 |
| 21 Tahun | 3.610,20 |
| 22 Tahun | 3.556,00 |
| 23 Tahun | 3.497,87 |
| 24 Tahun | 3.434,27 |
| 25 Tahun | 3.362,63 |
[mediacenterriau]
