PEKANBARU – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (15/8/2025) malam. Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Riau tahun 2025 yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebanyak 36 anggota Paskibraka dilantik, mewakili 12 kabupaten/kota se-Riau. Mereka merupakan putra-putri terbaik yang telah melewati seleksi ketat di daerah masing-masing, sebelum menjalani pemusatan latihan intensif di Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid memberikan apresiasi dan semangat kepada para anggota Paskibraka yang akan mengemban amanah besar di upacara 17 Agustus mendatang.
“Kita malam hari ini telah melakukan pengukuhan Paskibraka Provinsi Riau yang akan bertugas untuk upacara HUT ke-80 Republik Indonesia, di Kantor Gubernur pada 17 Agustus. Mereka adalah putra-putri terbaik Riau yang terpilih menjadi pasukan pengibar, oleh karena itu jadikan momen ini sebagai kebanggaan dan motivasi untuk mengabdi pada bangsa,” ujarnya.
Selain itu, Gubri berpesan agar nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan yang diperoleh selama masa pelatihan tidak hanya diterapkan saat bertugas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Jumlah pasukan paskibraka kita tahun ini ada 36 orang. Saya pesan kepada mereka tetap jaga terus kesehatannya dan segala ilmu kedisiplinan dapat menjadi bekal untuk kehidupan sehari-hari,” imbaunya.
Ia berharap seluruh anggota Paskibraka diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas mengibarkan bendera Merah Putih di bumi Lancang Kuning.
“Setelah dinyatakan sah dalam pasukan pengibaran bendera ini, harapan kita supaya anak-anak ini tetap semangat. Saya yakin bahwa mereka akan mengibarkan bendera dengan penuh hikmat. Seperti para pejuang mempertahankan negara ini dengan hikmat bertaruh nyawa.” pungkasnya.
Dengan pengukuhan ini, para anggota Paskibraka Riau 2025 diharapkan tidak hanya menjadi simbol kedisiplinan, tetapi juga teladan bagi generasi muda dalam menumbuhkan semangat nasionalisme.
[Sumber: Mediacenter Riau/bib]