MUMBAI, INDIA – Media OutReach Newswire – Untuk meningkatkan narasi berlian alami dalam perdagangan permata dan perhiasan India, De Beers Group, perusahaan berlian terkemuka di dunia, dan Gem & Jewellery Export Promotion Council (GJEPC), badan perdagangan perhiasan di India, baru-baru ini mengumumkan dimulainya kolaborasi strategis.
Kolaborasi yang diberi nama INDRA – Indian Natural Diamond Retailer Alliance, akan berfokus mendukung para peritel independen di India dengan alat yang melampaui cara konvensional. Misalnya, memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk membuat kampanye peritel yang disesuaikan.
Dari aset pemasaran multibahasa hingga penceritaan yang mendalam dan pengalaman pelanggan yang unggul, serta pelatihan perhiasan berlian alami yang mendalam dalam bahasa lokal, aliansi ini akan mendukung para peritel perhiasan di India dengan alat yang mereka butuhkan untuk memastikan bahwa berlian alami beresonansi secara mendalam dengan setiap konsumen yang masuk ke toko mereka. Roadshow interaktif terkait kolaborasi ini akan dimulai pada Januari 2025, di mana para anggota GJEPC akan dapat mendaftarkan diri mereka dalam program ini.
“Pasar permata dan perhiasan India, yang saat ini bernilai USD 85 miliar, siap untuk pertumbuhan yang cepat, diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2030. Indra dirancang untuk memanfaatkan momentum ini dengan memanfaatkan populasi muda India yang dinamis, kebangkitan para pemain yang terorganisir, dan meningkatnya permintaan di seluruh perhiasan pengantin, pakaian sehari-hari, fashion, dan perhiasan tingkat pemula. Inisiatif ini mencerminkan visi bersama untuk mengedukasi para pemangku kepentingan, memberdayakan para peritel, dan meningkatkan permintaan konsumen, sambil menyoroti nilai abadi dari berlian alami,” tutur Vipul Shah, Chairman, GJEPC, dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
“Kisah pertumbuhan berlian di India sangat luar biasa, dan kini India telah menjadi pasar terbesar kedua di dunia untuk penjualan ritel perhiasan berlian. Namun, dengan ekonominya yang dinamis, pertumbuhan populasi kaum muda dan sejumlah besar bisnis berlian terkemuka, India masih menyimpan banyak potensi yang belum dimanfaatkan. Saat ini di sektor ritel perhiasan India, penetrasi berlian alami hanya mencapai sekitar 10%, jauh di bawah angka yang terlihat di pasar perhiasan yang sudah matang seperti Amerika Serikat. Melalui kolaborasi baru dengan GJEPC ini, kami akan membantu membuka peluang yang terus berkembang ini untuk meningkatkan permintaan konsumen akan semua jenis perhiasan berlian alami, termasuk perhiasan pengantin, perhiasan sehari-hari, dan perhiasan untuk tingkat pemula,” ujar Sandrine Conseiller, CEO De Beers Brands.
Dengan lebih dari 10,500 anggota, GJEPC merupakan badan tertinggi yang mendorong sektor permata dan perhiasan India. Melalui tiga Pameran IIJS berskala besar, serta beberapa roadshow dan kegiatan penjangkauan langsung, GJEPC memiliki potensi untuk menjangkau berbagai macam bisnis yang terdiri dari industri permata dan perhiasan India. Melalui kolaborasi ini, kedua mitra akan memanfaatkan pemahaman mendalam GJEPC terhadap pasar India yang telah dibangun selama lebih dari lima dekade, yang dikombinasikan dengan keahlian De Beers Group dalam kategori berlian.
Kolaborasi baru ini menyusul setelah adopsi GJEPC atas definisi, nomenklatur, dan pedoman terbaru untuk berlian yang ditetapkan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS). Pedoman FTC yang telah diperbarui ini memberikan standar terminologi yang berbeda, mendukung kejelasan dan transparansi bagi para pemangku kepentingan industri dan konsumen.
Hashtag: #DeBeersGroup
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.