KUANSING – Festival Pacu Jalur selalu menjadi magnet bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Ribuan warga biasanya tumpah ruah di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, untuk menyaksikan langsung tim jalur kesayangan mereka beradu kecepatan.
Namun, tak semua warga bisa hadir karena terkendala aturan jam kerja, khususnya bagi karyawan swasta yang masih terikat kewajiban perusahaan. Menyikapi hal itu, sejumlah pihak berharap perusahaan yang beroperasi di Kuansing dapat memberi kelonggaran bagi pekerjanya selama perhelatan berlangsung pada 20–24 Agustus 2025 mendatang.
Imbauan ini datang dari Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Kuantan Singingi, Jon Hendri. Ia menegaskan pentingnya dukungan perusahaan agar karyawan juga bisa menikmati momen budaya yang sudah menjadi identitas masyarakat Kuansing.
“Hari terakhir atau final paling ditunggu-tunggu masyarakat untuk menyaksikan siapa yang menjadi pemenang. Oleh sebab itu kami mengajak perusahaan untuk berperan aktif memberikan kesempatan bagi pekerja untuk menyaksikan atau terlibat langsung, baik dengan pengaturan jam kerja yang fleksibel maupun pemberian waktu istirahat tambahan,” ujar Jon Hendri, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut, Jon menyebutkan bahwa imbauan ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 77 ayat (2) mengatur soal waktu kerja, sementara Pasal 79 ayat (2) huruf b membuka ruang untuk pemberian istirahat panjang atau libur tertentu berdasarkan kesepakatan.
“Kami imbau agar perusahaan yang ada di Kuansing memberikan kompensasi waktu kerja kepada pekerjanya pada pacu jalur, khususnya di hari final yang digelar hari Ahad,” tambahnya.
Menurutnya, bentuk kompensasi bisa bermacam-macam, mulai dari penyesuaian jam masuk atau pulang kerja, pembagian shift, hingga kebijakan cuti yang lebih fleksibel. Prinsipnya, semua kebijakan harus disepakati bersama antara perusahaan dan pekerja tanpa mengurangi hak normatif karyawan sebagaimana diatur dalam Pasal 90 UU Ketenagakerjaan.
Dengan adanya kelonggaran tersebut, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Kuansing, termasuk para pekerja, dapat merasakan euforia Pacu Jalur 2025 secara langsung.
(Sumber: Mediacenter Riau/jep)