HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Musik adalah bahasa universal yang melampaui batas geografis dan budaya. Acara musik tahunan “Hong Kong International A Cappella Festival 2025” yang diselenggarakan oleh Federasi Grup Pemuda Hong Kong (HKFYG) sukses diselenggarakan, mempertemukan lebih dari 20 grup vokal lokal dan luar negeri. Pertunjukan menakjubkan selama 9 hari ini menghadirkan pesta musikal di Hong Kong.
Festival A Cappella Internasional adalah salah satu konser a cappella terbesar di dunia, menarik lebih dari 4.000 penonton selama dua hari di Stadion Ratu Elizabeth. Empat grup vokal papan atas yang terkenal di dunia termasuk Rebel Bit, pelopor musik elektronik eksperimental asal Italia, yang gayanya dipengaruhi oleh musik klasik hingga kontemporer dan berfokus pada inovasi elektronik; The Island Voices Singapura, peraih medali perak dalam kompetisi bergengsi internasional vokal.total, yang baru berdiri tiga tahun, telah bersinar di Hari Nasional Singapura selama dua tahun berturut-turut; Tufts Beelzebubs, grup a cappella universitas ternama dari Universitas Tufts di Massachusetts, AS, merupakan pemimpin industri dan telah merilis lebih dari 33 album studio; Tunatics, bintang lokal Hong Kong yang telah memenangkan banyak kejuaraan, memiliki nama yang menggabungkan “Tune” dan “Lunatics”, yang melambangkan gairah dan kegigihan mereka yang tak tertandingi terhadap musik. Tim pertunjukan mereka yang khas menampilkan pesona tertinggi dari suara manusia.
Tim pertunjukan juga bernyanyi dan menari di Taman Olahraga Kai Tak yang baru dibuka, dengan harapan dapat memadukan olahraga, seni budaya, dan aktivitas kuliner guna menghadirkan pengalaman baru bagi publik. Mereka juga mempersembahkan pertunjukan luar biasa untuk publik di berbagai tempat terkenal seperti Hong Kong Cultural Centre dan Hong Kong Observation Wheel. Mereka juga berinteraksi dengan para penonton dan siswa, sehingga pesona musik vokal yang murni dapat menyentuh hati orang-orang.
Alice Lui, Wakil Direktur Eksekutif HKFYG, memuji semua pemain atas bakat musik mereka yang luar biasa. “Sungguh menakjubkan bagaimana mereka mampu menciptakan musik hanya dengan menggunakan suara mereka sambil melepaskan diri dari batasan instrumental,” katanya.
Asosiasi Pemuda telah mempromosikan pendidikan a cappella di kampus selama bertahun-tahun. Sejak tahun 2008, tempat ini telah menyelenggarakan Festival A Cappella Internasional Hong Kong, yang didedikasikan untuk menciptakan suasana a cappella, mengembangkan bakat musik, dan membawa budaya musik dari seluruh dunia ke daerah setempat. Diharapkan bahwa melalui bentuk seni yang unik ini, dapat membantu Hong Kong berkembang menjadi pusat pertukaran budaya dan seni antara Tiongkok dan negara-negara asing, sekaligus menunjukkan vitalitas kaum muda.
Keterangan Foto: Festival A Cappella Internasional Hong Kong dari Asosiasi Pemuda Hong Kong mempertemukan lebih dari 20 grup vokal lokal dan luar negeri. Pertunjukan menakjubkan selama 9 hari ini menghadirkan pesta musikal di Hong Kong.
