Banner Go Green
BERITA

Endra: Kebijakan Biaya Lapak Dumai Festival 2025 Berpotensi Rugikan UMKM

0
×

Endra: Kebijakan Biaya Lapak Dumai Festival 2025 Berpotensi Rugikan UMKM

Sebarkan artikel ini
IMG 20251116 221621

DUMAI – Menjelang pelaksanaan Dumai Festival 2025 yang akan digelar pada 19 hingga 31 Desember mendatang, sejumlah pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang biasa berjualan di Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) Jalan HR Soebrantas menyampaikan keluhan terkait biaya lapak yang dinilai memberatkan.

Para pedagang mengaku diminta membayar Rp4 juta untuk dapat berjualan selama festival berlangsung, ditambah kewajiban uang muka 50 persen sebagai syarat pemesanan tempat. Padahal, selama ini mereka berjualan di CFN dan CFD tanpa dipungut biaya.

“Kami sangat keberatan dengan biaya ini. Biasanya kami berjualan di CFN dan CFD tanpa dipungut biaya. Sekarang, dengan adanya festival, kami harus membayar Rp4 juta. Ini sangat memberatkan kami sebagai pedagang kecil,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, Minggu (16/11/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan Endra, salah satu inisiator kegiatan Car Free Night (CFN) Dumai. Ia menilai kebijakan tersebut berpotensi mematikan ruang usaha bagi pedagang kecil yang selama ini menggantungkan pendapatan dari aktivitas CFN dan CFD.

“CFN ini dari awal dibuat sebagai ruang gratis bagi masyarakat untuk beraktivitas dan berjualan. Kalau sekarang pedagang diminta bayar Rp4 juta, itu sama saja menutup akses mereka. Jangan memberatkan rakyat kecil. UMKM ini tulang punggung perekonomian lokal,” tegas Endra.

Ia berharap Pemerintah Kota Dumai dapat meninjau kembali kebijakan tersebut dan menghadirkan solusi yang lebih adil bagi para pelaku UMKM.

“Kita berharap Pemko Dumai bisa bijak. Festival ini bagus, tapi jangan sampai mengorbankan pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan di lokasi itu. Beri mereka prioritas dan keringanan, karena mereka bagian dari kegiatan yang membuat kawasan itu hidup,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kota Dumai belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluhan para pedagang UMKM maupun masukan dari penggiat CFN tersebut.***