Meneruskan Komitmen ESG EdgePoint; Konsep Lokasi Berkelanjutan 360˚ akan diterapkan pada 20 lokasi baru pada akhir tahun 2023
SINGAPURA – 29 November 2022 – EdgePoint Infrastructure (“EdgePoint”), sebuah perusahaan infrastrukur telekomunikasi independen terkemuka yang berbasis di ASEAN, merayakan ulang tahunnya yang kedua dengan memperkenalkan Lokasi Berkelanjutan 360˚ (360˚ S), yang akan menjadi elemen kunci dalam memajukan komitmen ESG EdgePoint. Rancangan dan konstruksi setiap Lokasi 360˚ S akan semakin mendukung Perusahaan dan mitra strategis globalnya untuk mencapai tujuan ESG mereka.
Dalam peluncuran perdananya, konsep Lokasi 360˚ S akan diterapkan pada 20 lokasi build-to-suit baru yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2023 di seluruh cakupan wilayahEdgePoint di Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Pada tahun 2030, EdgePoint menargetkan untuk dapat menerapkan konsep Lokasi Berkelanjutan 360˚ S pada semua lokasi build-to-suit baru di seluruh wilayah cakupan Perusahaan. Sementara itu, untuk berkontribusi pada targeti Net Zero 2030, Perusahaan akan menetapkan panduan, yang akan mencakup penerapan solusi inovatif, teknologi ramah lingkungan, dan praktik baru di seluruh jejak langkah Perusahaan dalam mengurangi emisi karbon.
“Kebijakan ESG EdgePoint menekankan dan berfokus untuk menjadi warga korporasi yang bertanggung jawab serta berkomitmen demi meningkatkan keberlanjutan dalam praktik bisnis kami, yang didukung oleh keunggulan dalam tata kelola dan operasi kami, serta dilengkapi dengan penerapan teknologi inovatif dan canggih,” sebagaimana disampaikan oleh Suresh Sidhu, Chief Executive Officer EdgePoint Infrastructure. “Tahun 2023 akan menentukan peta pergerakan pengurangan karbon kami, yang akan menjadi bagian dari DNA operasi kami ke depan. Dimulai dengan memperkenalkan konsep Lokasi Berkelanjutan 360˚ , kebijakan ESG kami akan mencerminkan praktik baru yang akan kami adopsi di seluruh cakupan wilayah kami.”
Bapak Sidhu menambahkan, “Sebagai bagian dari masyarakat, penting untuk memperbaiki praktik-praktik yang ada saat ini jika kita melihat adanya kebutuhan dan memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan. 20 lokasi baru tersebut akan dirancang untuk mencerminkan upaya kami dalam memastikan standar keberlanjutan tertinggi dan jejak emisi karbon serendah mungkin. Sebelum memilih dan membangun setiap lokasi, kami akan mempertimbangkan elemen kunci termasuk, memastikan aspek keanekaragaman hayati terlindungi, desain inovatif dengan material berkelanjutan atau material alternatif, pemantauan jarak jauh untuk mengurangi pengecekan secara langsung, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan pemanfaatan solusi energi terbarukan untuk memberi daya pada lokasi. Meskipun tampak seperti praktik yang umum, tetapi memastikan semuanya bekerja secara holistik adalah merupakan hal krusial.
Kebijakan ESG EdgePoint berpusat pada empat pilar, yang berfungsi sebagai panduan Perusahaan dalam upaya untuk terus meningkatkan praktik bisnis:
- Lingkungan mencerminkan upaya untuk berinovasi dan menerapkan kebijakan, proses, dan praktik yang lebih baik guna mendorong operasional yang ramah lingkungan. Pilar ini berfokus pada Iklim dan Emisi di mana EdgePoint berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui jalur berbasis sains menuju Net Zero 2030, membangun Green Sites dengan desain ramah lingkungan untuk struktur dan sistem energi, serta proses konstruksi dan operasi. Dalam mempertimbangkan kerentanan wilayah Asia Tenggara terhadap dampak perubahan iklim, EdgePoint membangun resiliensi dalam aset, jaringan, dan operasionalnya, sejalan dengan praktik terbaik terkait manajemen risiko iklim. Perusahaan juga berkomitmen untuk mengelola material limbah secara aman dan bertanggung jawab, yang berfokus pada pengurangan, penggunaan kembali, atau daur ulang produk dan material jika memungkinkan. Selain itu, EdgePoint berkomitmen melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di seluruh jejak Perusahaan.
- Kepatuhan Operasional berfokus pada pencapaian standar kelas dunia dalam hal kesehatan dan keselamatan, baik secara internal maupun dengan mitra dan vendor. Hal ini juga termasuk kesejahteraan dan dukungan bagi karyawan. Di dunia digital ini, hal ini juga berarti mematuhi standar keamanan siber yang sesuai dengan praktik industri internasional yang dijalankan.
- Orang dan Komunitas menekankan peran telekomunikasi dalam memberdayakan pertumbuhan ekonomi dan sosial dan mencerminkan tujuan EdgePoint untuk menjadi perusahaan yang beragam dan inklusif dengan keinginan kuat untuk memperlakukan semua orang dari seluruh lapisan masyarakat dengan kesetaraan dan rasa hormat, di tempat kerja dan di masyarakat. EdgePoint menyadari pentingnya menjadi warga negara yang baik dengan menegakkan hukum nasional dan standar ketenagakerjaan internasional bagi tenaga kerja internal. EdgePoint juga terlibat dengan komunitas di seluruh wilayah operasional Perusahaan untuk mendukung tanggap bencana alam dan mengurangi kesenjangan digital.
- Tata kelola berfokus pada penegakan etika bisnis yang kuat bagi pemangku kepentingan internal dan eksternal. EdgePoint telah menjalankan fungsi audit dan kepatuhan, dan upaya-upaya tersebut difokuskan tidak hanya pada peninjauan dan proses, tetapi juga pada pelatihan dan pembentukan perilaku yang benar.
TENTANG EDGEPOINT INFRASTRUCTURE
EdgePoint Infrastructure adalah perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang bercita-cita menggerakkan Digital ASEAN melalui Next Generation Infrastructure. Dengan wilayah operasional di Malaysia, Indonesia dan Filipina, masing-masing melalui EdgePoint Towers Sdn Bhd, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan EdgePoint Philippines, perusahaan berfokus untuk menyediakan struktur telekomunikasi, sel kecil,dan sistem dalam gedung yang dapat dibagikan dan terdepan. EdgePoint bertujuan untuk menjadi pemimpin industri melalui langkah dan inovasi, mendorong efisiensi operasional melalui adopsi analitik dan teknologi digital.