PERISTIWA

Duduk Perkara Siswi SMP Jambi Laporkan Pelawak Debi Ceper Soal Pelecehan

613
×

Duduk Perkara Siswi SMP Jambi Laporkan Pelawak Debi Ceper Soal Pelecehan

Sebarkan artikel ini
Foto: Debi Ceper (Screenshot TikTok)

JAMBI – Siswi SMP di Jambi, SFA viral usai dilaporkan Pemkot Jambi gegara mengkritik Walkot Jambi Syarif Fasha. Laporan itu belakangan dicabut dan berakhir damai. Namun SFA kini berkonflik dengan pelawak selebgram Debi Ceper. Ia melaporkan Debi Ceper atas dugaan pelecehan di dunia maya. Bagaimana duduk perkara kasusnya?

Awal mula kasus ini mencuat ketika SFA mengunggah video protesnya ke Pemkot Jambi atas kerusakan rumah neneknya yang disebut SFA diakibatkan truk muatan milik perusahaan asal China yang kerap melintasi rumah neneknya. Truk itu, kata SFA, melebihi tonase yang ditetapkan di jalan tersebut hingga rumah nenek SFA rusak.

Tak terima dengan kemalangan yang menimpa sang nenek yang juga seorang veteran, SFA pun membuat video mengkritik kebijakan Pemkot Jambi yang kemudian video tersebut viral hingga dibagikan ulang oleh akun medsos @infoanakjambi. Dari video itu SFA pun menerima banyak komentar yang mendukung, tapi ada juga yang berkomentar miring. Salah satunya akun @debiceper23.

“Bg boleh nanyo dak kerjo apa yo yang gajinyo sehari 1,3 M selain ngangkang,” tulis Debi Ceper dalam komentar yang terlihat di tangkapan layar yang ditampilkan di akun TikTok SFA.

“AKHHH kirain yang berhijab lemah lembut kodratnya. kikuk kikuk belum tedok yo ??” tulis akun @debiceper23 lagi.

Atas komentar itu, SFA pun melaporkan Debi Ceper dengan dugaan pelecehan di dunia maya atau siber. Laporan itu masuk tertanggal 29 Mei 2023. Lalu pada 2 Juni 2023, SFA datang ke Polda Jambi untuk kelanjutan laporan tersebut.

Dalam video yang diunggahnya di TikTok, SFA menyebut dari komentar itu Debi Ceber bertujuan untuk melecehkannya dan menganggapnya sebagai pelacur.

“Hal ini bertujuan untuk melecehkan saya dan menganggap saya sebagai pelacur, sedangkan saya siswi perempuan SMP di Kota Jambi yang baik-baik menyuarakan keadilan nenek saya Hafsah. Semoga dapat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian,” kata SFA.

Terpisah, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Christian Tory, menyebut, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jambi telah memeriksa Debi Ceper, Rabu (7/6/2023). Saat ini proses pemeriksaan Debi Ceper masih dalam tahap klarifikasi.

“Kita hari ini memeriksa terkait laporan SFA yakni pemilik akun atas nama Debi Ceper. Ini sekarang sedang berproses diambil keterangan untuk klarifikasi di akun dia. Karena itu yang menjadi materi yang dilapor dan diadu oleh anak kita SFA ini,” kata Kombes Christian Tory.

Debi Ceper sendiri menghadiri pemanggilan penyidik siang ini di Ruang Subdit V Ditreskrimsus Polda Jambi. Ia datang sekitar 13.00 WIB.

Untuk status Debi Ceper saat ini, kata Tory, pihaknya sedang mencari tahu maksud dan tujuan dari komentar yang dituliskan akun @debiceper23 di akun Instagram @infoanakjambi terkait video SFA yang viral belakangan kritik Pemkot Jambi hingga berujung dilaporkan.

“Terkait unsurnya memenuhi atau tidak ini sedang berproses. Kita lihat hasil perkembangan karena ini sifatnya laporan pengaduan dan prosesnya dalam penyelidikan dan klarifikasi,” jelasnya.

Sumber: detik.com