BERITA

Dua Caketum PWI Pusat Kembali Silaturrahmi, Banyak Kesamaan Misi

678
×

Dua Caketum PWI Pusat Kembali Silaturrahmi, Banyak Kesamaan Misi

Sebarkan artikel ini
Foto: Banyak Kesamaan Misi, Dua Caketum PWI Pusat Kembali Silaturrahmi

JAKARTA – Dua wartawan yang sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028, H Zulmansyah Sekedang dan Hendry Ch Bangun kembali bersilaturrahmi dan makan malam bersama di Jakarta, Senin (12/6/2023) malam.

Dalam silaturrahmi penuh canda itu, kedua calon Ketum PWI Pusat ini memiliki banyak kesamaan misi dan program untuk mewujudkan PWI semakin baik lagi di masa mendatang.

Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang yang baru saja mendarat di Jakarta dari lawatan 10 hari Safari Jurnalistik PWI Riau ke Turki didampingi Ketua Dewan Penasehat PWI Riau H Kazzaini Kasim, Wakil Ketua Bidang Organisasi Raja Isyam Azwar, Wakil Ketua Bidang Kerjasama H Fitriady Syam, Bendahara Oberlin Marbun dan Muhammad Amin, pengurus PWI Riau peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro dua kali. Sedangkan mantan Sekjen PWI Hendry Ch Bangun datang hanya seorang diri saja.

Obrolan santai sekitar tiga jam lamanya mengalir dari keduanya untuk bersama-sama memajukan organisasi wartawan terbesar di Indonesia itu. Zulmansyah Sekedang menyampaikan soal mewujudkan PWI HEBAT, sedangkan Hendry Ch Bangun ingin menjadikan PWI lebih baik dan bermartabat ke depannya.

“Intinya kita bersepakat, siapa pun yang menjadi Ketum PWI ke depan, kita ingin organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini semakin baik dan semakin maju,” kata Hendry Ch Bangun.

Pertemuan ini sudah dua kali diselenggarakan antara Zulmansyah Sekedang dan Hendry Ch Bangun. Pertemuan awalnya direncanakan di Pekanbaru. Namun, karena kebetulan Ketua PWI Riau berada di Jakarta, akhirnya silaturrahmi digelar sambil makan malam bersama.

Zulmansyah dan Hendry Ch Bangun memiliki kesamaan misi dan program untuk menjadikan PWI lebih baik ke depannya. Diantaranya sama-sama ingin agar organisasi PWI dikelola lebih profesional, melaksanakan Program UKW dan assesmen ulang untuk para penguji serta menempatkan wartawan anggota PWI di lembaga-lembaga pemerintahan seperti KPU, KI, KPID dan BAWASLU, serta di BUMD dan BUMN.

Soal penempatan wartawan di lembaga negara, Zulmansyah menyebutkan PWI Riau telah membuktikan dengan menempatkan anggota PWI Riau dan pengurus PWI Riau di komisi-komisi tersebut. “Ada memang wartawan anggota PWI Riau yang berjuang sendiri, tetapi ada juga hasil rekomendasi dan lobi-lobi PWI Riau,” jelas Zulmansyah.

Ketua PWI Riau dua periode itu juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Sekjen PWI Hendry Ch Bangun yang terus membangun silaturrahmi dan komunikasi menjelang Kongres PWI di Bandung, Jabar.

“Bang Hendry Ch Bangun ini senior Saya. Guru Saya dan teladan bagi Saya dalam berorganisasi di PWI. Saya terima kasih dengan banyak saran dan masukan dari diskusi dengan beliau. Tapi tetap dengan kerendahan hati, saya berharap beliau mengikhlaskan yang muda-muda yang mengurus PWI ke depan. Beliau dan senior-senior PWI lainnya semestinya berada di posisi yang lebih tinggi dan lebih terhormat lagi, misalnya di Dewan Penasehat atau Dewan Kehormatan PWI,” tutup Zulmansyah.***

Editor: Redaksi