PADANG PANJANG – Sebagai sebuah kota persinggahan, dengan pemandangan alamnya yang indah, Padang Panjang memiliki potensi besar di sektor industri pariwisata dan kerajinan. Untuk ikut membekali masyarakat kota dingin tersebut dengan keterampilan, dosen-dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang memberi mereka pelatihan membuat batik.
Kegitan pelatihan membuat batik digelar selama 23 hari di RT 5 Kelurahan Silaing Atas, Kota Padang Panjang, dari tanggal 6 hingga 29 Agustus 2020.
“Kegiatan ini kami adakan untuk para Ibu Rumah Tangga (IRT) di daerah tersebut, semoga dengan memiliki keterampilan membatik dapat mengisi waktu luang mereka dan juga sebagai bentuk upaya bersama dalam pelestarian budaya batik di masyarakat,” kata Yulimarni SSn MSn, Ketua Pelatihan tersebut saat diwawancarai pada Ahad (25/10/2020).
Vera, salah seorang peserta pelatihan tersebut merasa sangat bersyukur dengan adanya pelatihan keterampilan membuat batik ini, mereka jadi dapat menyalurkan bakat kesenian secara personal.
Seperti dikatakan oleh Yulimarni, kegiatan tersebut merupakan pengabdian dari beberapa Dosen ISI Padangpanjang. Ia berharap, semoga dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat.
Yulimarni mengaku sangat senang, karena para peserta dapat mengikuti tahapan pelatihan ini dengan cukup antusias, dan juga sudah berani menuangkan ide dan kreativitas mereka sendiri.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat mereka kembangkan, sebagai bentuk dukungan mereka pada program pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata Batu Lima yang sedang dirintis oleh POKDARWIS RT 5 Silaing Atas, Padang Panjang,” kata Yulimarni.
[Oleh Muhammad Fadhli]