VATIKAN, ROMA – Newsaktuell – Domino’s Pizza menggemparkan Italia melalui kampanye “Pardoned Pineapple Pizza” (Pizza Nanas yang Diampuni): Seorang karyawan membawa pizza nanas melewati Holy Door (Pintu Suci) di Basilika Santo Petrus, sebuah pintu yang hanya dibuka sekali setiap 25 tahun. Mereka yang melewatinya diyakini terbebas dari semua dosa.
Domino’s memanfaatkan momentum ini dan menafsirkan tindakan simbolis dalam Tahun Suci 2025 ini secara jenaka. Sebuah gestur rekonsiliasi bagi semua orang yang selama puluhan tahun menganggap pizza Hawaii sebagai dosa kuliner.
Lewat kampanye yang tak biasa ini, pizza nanas yang kontroversial itu secara simbolis “diampuni” dari semua “dosa” kulinernya. Aksi ini sontak memicu kehebohan di negeri Paus dan pizza.
“Kami tahu bahwa nanas di atas pizza memecah opini di seluruh dunia dan hampir dianggap dosa kuliner di Italia, tanah kelahiran pizza. Dengan membawa Waikiki (nama pizza Hawaii dari Domino’s) melewati Pintu Suci, kami ingin meminta pengampunan sambil tetap bersikap jenaka dan menunjukkan bahwa selera juga soal toleransi,” ungkap Matthias Maier, Chief Marketing Officer Domino’s Jerman.
Kini resmi sudah: Makan pizza dengan nanas bukan lagi dosa.
Aksi ini dimaksudkan untuk mengundang senyum sekaligus mengajak berpikir, dan membuktikan bahwa Pizza Hawaii dapat menyatukan orang di meja makan. Mulai sekarang, kenikmatan kuliner berpadu dengan pengampunan ilahi, tentu saja dengan sedikit selera humor.
Keterangan Foto: Pizza nanas di Vatikan.
Hashtag: #Domino’s
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
