DUMAI – Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai menggelar Sosialisasi dan Workshop Akreditasi Perpustakaan dalam rangka Pembinaan Perpustakaan pada satuan pendidikan dasar di Kota Dumai tahun 2024, Kamis (22/2).
Acara yang dilangsungkan di Ruang Pertemuan Lantai 7 Cititel Dumai itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli (Sahli) Wali Kota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan SDM, Muhammad Yunus.
Sebanyak 128 peserta yang merupakan kepala sekolah atau perwakilan dari satuan pendidikan dasar di Kota Dumai tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Sosialisasi dan workshop tersebut diperkuat pula dengan materi terkait akreditasi perpustakaan yang disampaikan oleh 3 narasumber, diantaranya Kepala Dispersip Kota Dumai, Hj, Raja Dona Fitri Illahi, Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan SDM, Kelembagaan dan Minat Baca pada Dispersip Provinsi Riau, Wildan Hadi Putra serta Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai, Suryani, dengan moderator Pustakawan Ahli Pertama pada Dispersip Dumai, Rizca Defriyani.
Dalam sambutannya, Sahli Yunus mengungkapkan bahwa sosialisasi dan workshop akreditasi perpustakaan ini penting dan strategis untuk dilaksanakan.
“Akreditasi perpustakaan sekolah sama pentingnya dengan akreditasi sekolah, karena proses akreditasi perpustakaan sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui penyelenggaraan perpustakaan yang sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Sahli mengapresiasi Perpustakaan Sekolah di Kota Dumai yang telah menyandang predikat terakteditasi.
Ia berharap perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi bisa menjadi role model atau acuan bagi sekolah lainnya untuk meraih predikat tersebut.
“Kami mengapresiasi pihak sekolah yang perpustakaannya telah mendapat akreditasi. Semoga hal baik ini dapat menjadi acuan, dan bisa membantu perpustakaan sekolah lainnya untuk mendapatkan hasil akreditasi yang baik pula.
Disisi lain, Kadispersip Kota Dumai, Raja Dona Fitri Illahi menerangkan bahwa sosialisasi dan workshop akreditasi perpustakaan ini digelar, guna melaksanakan amanat UU 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Tujuan yang ingin kita capai melalui kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca khususnya bagi anak dan masyarakat melalui berbagai bahan bacaan dan media untuk meningkatkan literasi di Kota Dumai,” sebutnya.
Dengan adanya sosialisasi dan workshop akreditasi perpustakaan ini, Dona berharap setiap perpustakaan pada satuan pendidikan dasar di Kota Dumai dapat menyediakan layanan terbaik sesuai standarisasi nasional perpustakaan sehingga mampu memenuhi kebutuhan literasi anak.
“Mohon kepada peserta sosialisasi dan workshop untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan bernilai guna, sehingga seluruh perpustakaan pada satuan pendidikan dasar di Kota Dumai dapat terakreditasi,” pungkasnya.
Acara disandingkan pula dengan penandatanganan kerja sama penyelenggaraan perpustakaan sekolah sesuai SNP secara simbolis antara Kadispersip Kota Dumai dengan Kepala SMP N 4 Dumai dan SD N 026 Sukajadi.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan dari Pemko Dumai kepada sekolah yang meraih akreditasi perpustakaan pada tahun 2023. Penghargaan diserahkan kepada Perpustakaan Ibnu Khaldun (SD N Binaan Khusus Kota Dumai), Perpustakaan Anak Semua Bangsa (SD N 025 Teluk Binjai), Perpustakaan Sri Bunga Tanjung (SD N 007 Teluk Binjai) dan Perpustakaan Ibnu Sina (SD N 001 Bintan).
Piagam penghargaan juga diserahkan kepada Perpustakaan Baitul HIkmah (MTS N 1 Kota Dumai) dan Perpustakaan Bunga Tujuh (SMA N 1 Dumai).
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai atau yang mewakili, Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) Kota Dumai, serta hadirin undangan lainnya.(diskominfo)