DUMAI – Dinas Perhubungan Kota Dumai siagakan sejumlah petugas untuk membantu penegakkan protokol kesehatan pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 guna mendukung kelancaran angkutan umum dan penumpang.
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Dumai Okto Permadi menyebutkan, petugas siaga prokes Covid-19 ditempatkan di pintu masuk check point dan terminal Roro Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat.
Petugas Dishub dalam penanganan Covid-19 berperan untuk memastikan kelancaran angkutan umum dan penumpang dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik supir maupun penumpang.
“Dishub menyatu juga dalam Tim Satgas Covid-19, khusus untuk melancarkan angkutan umum dan penumpang dalam penerapan protokol kesehatan,” kata Okto, Rabu (18/11/2020).
Selain bersiaga di sejumlah tempat, lanjutnya, petugas Dishub juga ikut membantu pelaksanaan razia protokol kesehatan bersama Tim Satgas Covid-19 di kawasan jalan protokol dan perekonomian masyarakat luas.
Tugas pengawasan prokes Covid-19 masih rutin dilaksanakan Dishub Dumai agar aktivitas transportasi darat terus berjalan di tengah pandemi virus corona ini, dengan menyampaikan imbauan dan penegakan aturan daerah.
“Sejak awal kita dilibatkan dalam tim Satgas Covid-19 dan hingga kini tetap menjalankan peran mendisiplinkan aktivitas angkutan umum dan penumpang terhadap prokes,” sebutnya.
Informasi sebelumnya, diawal pandemi Covid-19, seluruh angkutan umum dan penumpang di Dumai wajib masuk Terminal Tipe A (TTA) Dumai dalam upaya pencegahan penularan virus corona khusus di bidang transportasi darat dan ditangani secara bersama.
Dalam pelaksanaan, seluruh kendaraan angkutan penumpang antar provinsi serta penumpangnya akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan.
Penumpang dilakukan pengukuran suhu tubuh dan pendataan bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai yang juga akan membawa tenaga medis berikut dengan peralatan.
Info tambahan, data Covid-19 Dumai pada Senin (16/11/2020), terdapat penambahan 3 kasus positif, yaitu pasien suspek dan menjalani isolasi mandiri. Kemudian pasien dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang.
Sehingga total akumulasi saat ini 1.384 kasus positif dengan rincian 989 orang sembuh, 370 orang dalam perawatan (342 orang isolasi mandiri, 28 orang rawat di RS) dan 25 orang meninggal dunia.
Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 4M diantaranya Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menjauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. Dengan melaksanakan kebiasaan 4M, kita turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun