JAKARTA – Alessandro Biancardi, pemancing asal Italia, mengisahkan saat-saat menegangkan menangkap “ikan impian”, ikan lele yang diduga terbesar di dunia.
“Setelah seminggu saya tidak bisa melupakan tangkapan yang memecahkan rekor ini,” ujar dia, via Instagram, “Setelah bertahun-tahun dedikasi yang konstan, saya berhasil mewujudkan mimpi jadi nyata.”
Bagaimana dia mewujudkan impian itu? Mulanya, ia pergi memancing sendirian memakai perahu di Sungai Po, Italia, yang terkenal dengan lele wels (wels catfish)-nya yang besar. Sungai itu tengah surut usai banjir besar.
“Sebelum pergi, saya memeriksa simpul, kait, setiap sambungan, karena saya sangat teliti. Saya harus selalu 100 persen yakin bahwa semuanya siap saat ikan impian itu memutuskan untuk menggigit umpan saya,” tuturnya, dikutip dari rilis MADCAT, organisasi pemancing global yang menaungi Biancardi.
“Saya memutuskan untuk memancing dengan teknik pemintalan, jadi saya mulai melemparkan umpan saya di air berlumpur,” lanjutnya.
Tak seperti biasanya, dia tak memakai jenis umpan engkol untuk memahami apakah ikan aktif atau tidak. Biancardi memulai dengan umpan Savage Gear Cannibal Shad 40 gram.
Tak lama, gigitan kuat mulai terasa di jorannya. “Dalam kesunyian saya mendekati titik pertama dan setelah beberapa lemparan gigitan yang kuat tiba,” ungkapnya.
“Ikan itu berdiri diam beberapa detik sebelum memulai pertarungan yang sangat rumit, antara arus yang kuat dan beberapa halangan dari dalam air,” imbuh dia.
“Saat pertama kali [ikan lele itu] muncul, saya benar-benar menyadari bahwa saya memancing monster, adrenalin mulai terpompa dengan kuat dan rasa takut kehilangannya hampir membuat saya panik,” kata Biancardi.
“Saya sendirian menghadapi lele terbesar yang pernah saya lihat dalam 23 tahun.”
Setelah pertempuran selama 43 menit, Biancardi membawa lele wels itu ke perahu tetapi tanpa bantuan.
“Saya mencoba membalut mulutnya dua, tiga kali, tapi masih terlalu kuat,” tutur dia. “Saya memutuskan untuk pergi ke perairan dangkal, mencoba mendaratkannya dan setelah beberapa kali mencoba, saya berhasil mengangkatnya ke daratan.”
Dia mengikat ikan lele di air agar tetap hidup untuk kemudian menelepon teman-temannya agar bisa membantu mengukur satwa itu.
“Saya tiba-tiba menyadari bahwa perahunya tidak berlabuh dan sedang terbawa arus,” aku Biancardi. “Saya terpaksa berenang untuk mengembalikannya dan semua barang-barang saya.”
Akhirnya, dia dan teman-temannya berhasil mengukur ikan tersebut. Dengan 10 saksi, dikutip dari USA Today, ikan lele wels itu memiliki panjang 9 kaki, 4,4 inci (285,496 cm).
Biancardi menyebut itu memenuhi syarat untuk menjadi rekor dunia versi International Game Fish Association (IGFA).
Rela melepas
Usai jungkir balik menangkapnya, Biancardi mengaku merelakan sang satwa kembali ke alamnya. Kenapa?
“Saya sangat ingin tahu tentang bobotnya, tetapi saya takut terlalu menekankannya, spesimen langka itu, jadi saya memutuskan untuk melepaskannya dengan aman, berharap bisa memberikan kegembiraan yang sama kepada pemancing lain yang dia berikan kepada saya,” kata dia.
Sungai Po sendiri sempat mencatatkan rekor lele terbesar sebelum penangkapan Biancardi ini.
Pada 2015, pemancing Dino Ferrari menangkap ikan lele seberat 127 kilogram dan panjang lebih 2,6 meter hanya dengan joran dan spinning reel.
Ferrari merahasiakan di mana tepatnya lokasi di Sungai Po dia berhasil memancing lele raksasa tersebut. Ia mengaku menghabiskan 40 menit bertarung dengan lele itu sampai bisa menariknya ke daratan.
Sumber: CNN
