BERITA

Destinasi Wisata Baru dan Solusi Lingkungan Berkelanjutan

5
×

Destinasi Wisata Baru dan Solusi Lingkungan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Bupati Rohul Syukuran Revitalisasi Danau Gunung Sari: Destinasi Wisata Baru dan Solusi Lingkungan Berkelanjutan

Media Center Rohul –  Perubahan besar akhirnya terwujud di Danau Gunung Sari, Desa Pasir Intan, Kecamatan Bangun Purba. Dalam sebuah momen bersejarah, dengan diresmikannya Danau Gunung Sari Desa Pasir Intan Kecamatan Bangun Purba, Senin (10/2/2025).

Kegiatan peresmian ini di awali dengan kegiatan apel bersama seluruh jajaran ASN dan Kepala Desa se Rokan Hulu (Rohul). Yang di pimpin langsung Bupati Rohul H.Sukiman.

Hadir juga Kepala Balai wilayah sungai Sumatera III, Syauqiatul Afnani Rangkuti, ST. MT, Kasi dilingkungan Balai wilayah sungai Sumatera III, Kepala Satuan kerja dilingkungan Balai wilayah sungai Sumatera III, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Pejabat Fungsional Madya dilingkungan Balai wilayah sungai Sumatera III, PPK dilingkungan Balai wilayah sungai Sumatera III, PPK Danau, Situ dan Embung Ernowo Ary Febrianto, ST. M. Eng.

Selain itu juga hadir Ketua DPRD Rohul, Hj.Sumiartini, Sekretaris Daerah Muhammad Zaki,S.STP,M.Si, Para Asisten dan Seluruh Kepala OPD serta Kades se Rokan Hulu.

Dengan diresmikan nya Danau Gunung dari ini menandai babak baru bagi kawasan ini sebagai ikon wisata dan pusat ekonomi hijau di Riau.

Revitalisasi yang dilakukan selama dua tahun ini merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta masyarakat setempat, dengan total anggaran mencapai Rp 28,4 miliar.

Sebelum direvitalisasi, Danau Gunung Sari mengalami pendangkalan dan kerusakan ekosistem yang mengancam fungsinya sebagai daerah resapan air dan pengendali banjir untuk anak Sungai Rokan Hulu.

Namun, kini wajah danau ini telah berubah drastis dengan berbagai infrastruktur modern yang tak hanya memperbaiki kondisi fisiknya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Untuk diketahui bahwa Proyek revitalisasi ini meliputi:

 -Pendalaman danau untuk meningkatkan daya tampung air

-Pembangunan jogging track sepanjang 990,5 meter di sekeliling danau

-Jalur trekking dan area berkemah untuk wisata alam

-Pembangunan struktur pengaman seperti turap sepanjang 236 meter dan bronjong sepanjang 622 meter

-Penataan lanskap dan fasilitas wisata untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.

Bupati H. Sukiman dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan hasil revitalisasi ini.

“Pembangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan Danau Gunung Sari, agar tetap menjadi kebanggaan Rokan Hulu dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Dengan wajah barunya, Danau Gunung Sari kini tak hanya berfungsi sebagai ekosistem air yang lebih sehat, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Riau.

Tentu juga akan mengemvangkan berbagai sektor seperti,

-Pariwisata berbasis alam – Pengunjung dapat menikmati jalur trekking, camping, hingga olahraga air.

-Ekonomi kreatif – Masyarakat setempat bisa membuka usaha kuliner, penyewaan perahu, hingga produk kerajinan.

-Perikanan dan budidaya air tawar – Dengan kualitas air yang lebih baik, sektor perikanan semakin berkembang.

-Event dan festival lokal – Danau ini bisa menjadi venue berbagai acara budaya, olahraga, dan hiburan.

Masyarakat setempat menyambut baik perubahan ini. salah satu warga Desa Pasir Intan, mengatakan bahwa ia berencana membuka usaha penyewaan perahu di sekitar danau.

“Dulu, danau ini kurang terawat. Tapi sekarang, potensinya besar sekali untuk wisata. Kami senang dan siap ikut menjaga,” ujarnya.

Selain manfaat ekonomi, revitalisasi ini juga berdampak positif terhadap lingkungan. Dengan jalur hijau di sekeliling danau, kawasan ini menjadi habitat alami bagi flora dan fauna lokal. Sementara itu, sistem pengamanan tebing dan pendalaman danau akan membantu mengurangi risiko banjir di daerah sekitar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Syauqiatul Afnani Rangkuti, ST., MT. Dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan ini.

“Kami berharap revitalisasi ini dapat terus memberikan manfaat yang berkelanjutan. Namun, keberlanjutannya sangat bergantung pada kesadaran kita semua dalam menjaga kebersihan danau serta kelestariannya,” katanya.

Danau Gunung Sari, Simbol Kemajuan Rokan Hulu

Dengan berbagai fasilitas baru dan manfaat yang diberikan, Danau Gunung Sari kini menjadi simbol kemajuan Rokan Hulu. Pemerintah daerah bahkan berencana untuk menjadikannya sebagai destinasi ekowisata unggulan yang terintegrasi dengan sektor lain seperti UMKM dan budaya lokal.

Kini, tantangan terbesar adalah menjaga dan mengembangkan potensi ini agar tetap lestari dan memberikan manfaat jangka panjang. Revitalisasi ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau, lestari, dan sejahtera.(JK/MCKominfo).




Sumber :Media Center Rohul