BERITA

Defisit, Pemko Dumai Hentikan Sebagian Layanan Internet di OPD

114
×

Defisit, Pemko Dumai Hentikan Sebagian Layanan Internet di OPD

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi

DUMAI – Pemerintah Kota Dumai mengambil langkah untuk mengevaluasi terkait defisit Anggaran yang terjadi dengan menghentikan sementara layanan internet di beberapa dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kebijakan ini memicu berbagai respons, terutama karena layanan internet menjadi salah satu kebutuhan vital untuk menunjang kinerja pemerintahan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M.Si, membenarkan langkah tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp.

“Ya, benar, layanan internet di sejumlah OPD dan dinas memang kami hentikan sementara. Langkah ini kami ambil untuk melakukan evaluasi terkait tagihan pembayaran yang ada di instansi-instansi tersebut,” ungkap Khairil Adli pada Jum’at (3/1).

Ia mengakui bahwa penghentian sementara ini berdampak pada pelayanan pemerintahan.

“Kami tidak menutup mata bahwa saat ini ada beberapa pelayanan yang tersendat akibat keputusan ini. Namun, kami berharap semua pihak bisa memahaminya sebagai upaya perbaikan administrasi ke depan,” tambahnya.

Meski demikian, Adli memberikan jaminan bahwa persoalan ini tidak akan berlangsung lama.

“Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Target kami, paling lambat pada hari Senin nanti, layanan internet akan kembali normal di semua OPD dan dinas,” tegasnya.

Adli juga menjelaskan pentingnya evaluasi ini. “Ada beberapa kendala administrasi yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah di kemudian hari, baik terkait tagihan maupun pengelolaan anggaran,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai dampak lebih luas dari penghentian internet ini, Adli menjawab diplomatis.

“Kami memahami bahwa ini menjadi tantangan, tetapi saya percaya bahwa solusi ini akan membawa hasil yang lebih baik bagi kelancaran operasional pemerintahan di masa mendatang,” kata dia.***