POLITIK

Debat Perdana, Penyelesaian Persoalan Daerah dan Penyelarasan Pembangunan dengan Pusat

724
×

Debat Perdana, Penyelesaian Persoalan Daerah dan Penyelarasan Pembangunan dengan Pusat

Sebarkan artikel ini
Debat Perdana, Penyelesaian Persoalan Daerah dan Penyelarasan Pembangunan dengan Pusat

DUMAI – Putaran pertama debat Pemilihan Walikota (Pilwako) Dumai berlangsung semarak, Jumat (1/11/2024) malam. Ketiga Paslon hadir lengkap berpasangan bersama massa pendukung masing-masing.

Berikut nama lengkap ketiga paslon berserta nomor urut dan kekuatan kursi koalisi DPRD Dumai pendukungnya.

Paslon nomor urut 1; Eddy Mohammad Yatim, S.Sos., M.Si., dan Almainis, S.Pd., MM., dengan kekuatan koalisi di DPRD; partai Demokrat 3 kursi dan PDIP 6 kursi.

Paslon nomor urut 2; Ferdiansyah, SE., dan Soeparto dengan kekuatan koalisi partai Golkar 5 kursi dan PPP 2 kursi.

Paslon nomor urut 3; Paisal, SKM., MARS., dan Sugiyarto dengan kekuatan koalisi partai Nasdem 6 kursi, PAN 2 kursi, PKS 4 kursi, Perindo 1 kursi, PKB 1 kursi dan Gerindra 5 kursi.

KPUD Dumai sebagai penyelenggara, menetapkan, setiap paslon membawa massa masing-masing masuk ke ruang debat hotel, maksimal 70 orang. Selebihnya, bisa mengikuti dari luar ballroom, lewat fasilitas sound system dan layar monitor.

Tiga tahapan debat jelang pencoblosan pada 27 November nanti, KPUD telah menetapkan thema dan lokasi berbeda-beda. Malam Sabtu keramat saat itu, KPUD menetapkan thema “Penyelesaian Persoalan Daerah dan Penyelarasan Pembangunan Daerah dengan Pusat”. Dari thema itu, KPUD membagi 2 sub thema, yaitu; “Penyelesaian persoalan daerah dan penyelarasan pembangunan”.

Dipandu moderator dengan latar belakang dosen dari salah satu kampus di Pekanbaru Dr. Desliana Dwita, S.IP., M.I.Kom., debat berjalan lancar berkat ragam pertanyaan dan soal yang dilontarkan 2 orang panelis kepada ketiga paslon.

Disampaikan Ketua KPUD Zulfan, dasar hukum debat Calon Wako dan Calon Wawako dalam pilkada serentak nasional berdasarkan aturan PKPU No.13 Tahun 2924.

Debat Perdana, KPUD memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para Paslon menyampaikan visi misinya, untuk merebut dukungan 283 ribu DPT masyarakat Dumai.

Adapun visi misi dan program kerja ketiga paslon sebagai berikut;

Paslon 03 (Paisal, SKM., MARS., dan Sugiyarto)

Visi:
“Kota Industri yang Unggul, Sejahtera dan Berkelanjutan Berlandaskan Budaya Melayu Tahun 2029”
Misi:
1. Mewujudkan perekonomian kota yang produktif
2. Mewujudkan SDM yang berkualitas
3. Mewujudkan pembangunan infrastuktur yang merata dan berkelanjutan
4. Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efesien dan akuntabel

Tagline Pembangunan: IDAMAN
(BerkhIDmAt Mewujudkan PemerintAhan AmaNah)

Progam prioritas:
1. Mewujudkan perekonomian kota yang produktif
2. Mewujudkan SDM yang berkualitas
3. Mewujudkan pembangunan infrastuktur yang merata dan berkelanjutan
4. Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif efesien dan akuntabel

Paslon 02 (Ferdiansyah, SE., dan Soeparto)

Visi:
1. Mewujudkan Kota Dumai maju dan berkembang dalam tataran masyarakat berbudaya dan religius di kawasan Riau pesisir pada tahun 2030
Misi:
1. Mewujudkan SDM berkualitas, pemberdayaan masyarakat dan keselarasan serta keterkaitan kompetensi tenaga kerja dengan pasar kerja
2. Mewujudkan integrasi perusahaan daerah, koperasi dan UMKM dalam struktur ekonomi regional
3. Mewujudkan sumber daya ASN berkualitas dan transformasi pelayanan publik
4. Mewujudkan pemerataan infrastruktur berkeadilan dan konektivitas antar wilayah
5. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan
6. Mewujudkan Kota Dumai berwawasan kebudayaan
7. Mewujudkan Kota Dumai menjunjung tinggi nilai-nilai agama untuk mencapai masyarakat religius

Program pembangunan/rencana aksi:
1. Mewujudkan SDM berkualitas, pemberdayaan masyarakat dan keselarasan serta keterkaitan kompetensi tenaga kerja dengan pasar kerja
2. Mewujudkan integritas perusahaan daerah, koperasi dan UMKM dalam struktur ekonomi regional
3. Mewujudkan sumber daya ASN berkualitas dan transformasi pelayanan publik
4. Mewujudkan pemerataan infrastruktur berkeadilan dan konektivitas antar wilayah
5. Mewujudkan pembagunan berkelanjutan
6. Mewujudkan kota Dumai berwawasan kebudayaan
7. Mewujudkan Kota Dumai menjunjung tinggi nilai-nilai agama untuk mencapai masyarakat religius

Program pembangunan/rencana aksi:
1. Mewujudkan SDM berkualitas, pemberdayaan masyarakat dan keselarasan serta keterkaitan kompetensi tenaga kerja dengan pasar kerja
2. Mewujudkan integritas perusahaan daerah, koperasi dan UMKM dalam struktur ekonomi regional
3. Mewujudkan sumber daya ASN berkualitas dan transformasi pelayanan publik
4. Mewujudkan pemerataan infrastruktur berkeadilan dan konektivitas antar wilayah
5. Mewujudkan pembagunan berkelanjutan
6. Mewujudkan kota Dumai berwawasan kebudayaan
7. Mewujudkan Kota Dumai menjunjung tinggi nilai-nilai agama untuk mencapai masyarakat religius

Paslon 01 (Eddy Mohammad Yatim, S.Sos., M.Si., dan Almainis, S.Pd., MM.,)

Visi:
1. Mewujudkan Dumai sebagai kota yang harmonis dan bermarwah Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, religius dan gotong royong serta berkomitmen terhadap bangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat
Misi:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
2. Mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan
3. Memperkuat nilai nilai budaya dan religius
4. Mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
5. Meningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup
6. Memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial
7. Mengembangkan teknologi dan inovasi

Program untuk mewujudkan visi dan misi Harmonis Bermarwah:
1. Program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
2. Program pengembangan ekonomi berkelanjutan
3. Program kelestarian budaya dan penguatan nilai religius
4. Progam transparansi dan akuntabilitas pemerintahan
5. Progam peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup
6. Program penguatan gotong royong dan solidaritas sosial
7. Program pengembangan teknologi dan inovasi

Program menciptakan lapangan kerja bagi generasi Z dan generasi Y dalam visi dan misi Dumai harmonis dan bermarwah:
1. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan
2. Program pemberdayaan ekonomi kreatif
3. Program pengembangan UMKM dan start-up
4. Program pengembangan infrastruktur dan lingkungan
5. Program pelatihan dan sertifikasi profesi
6. Program pengembangan pertanian dan perikanan
7. Program peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif
8. Program kolaborasi dengan sektor swasta

Pantauan Jurnalis, sejak pukul 18.00 WIB, aparat keamanan dan instansi terkait telah mulai berjaga-jaga, mulai dari gerbang masuk hotel hingga dalam gedung ballroom.(es)