POLITIK

Debat Kandidat Pilkada Dumai, Tanggapan Paisal Amris Patahkan ”Serangan” Hendri Sandra

1036
×

Debat Kandidat Pilkada Dumai, Tanggapan Paisal Amris Patahkan ”Serangan” Hendri Sandra

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai nomor urut 3, Pisal-Amris saat debat kandidat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai. (Foto. Toy Jepreter Alami)
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai nomor urut 3, Pisal-Amris saat debat kandidat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai. (Foto. Toy Jepreter Alami)

DUMAI – Jawaban lugas calon Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS mampu mematahkan “serangan” yang dilontarkan Hendri Sandra terkait pentingnya peningkatan kesejahteraan guru honor yang dipaparkan pasangan nomor urut 3, Paisal-Amris (PAS).

Hendri Sandra pada sesi tanggapan terhadap pemaparan pasangan calon Paisal-Amris mempertanyakan soal sumber dana yang akan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru honor. Menurutnya, saat ini APBD Dumai sangat kecil dan sebagian besar anggaran habis untuk kegiatan.

Menanggapi hal itu, H Paisal, SKM, MARS dengan tenang menjelaskan bahwa kepempinan kedepan harus benar-benar pro rakyat.

“Berbicara sumber anggaran, menurut saya tidak sulit. Kedepan kita harus melakukan efisiensi terhadap anggaran yang tidak terlalu penting. Salah satunya perjalanan dinas yang mencapai 70 milyar. Selain itu kita juga akan maksimalkan dana CSR untuk meningkatkan kesejahteraan guru honor,” ujar H Paisal.

Ditegaskan H Paisal, SKM, MARS, peningkatan sumber daya manusia tidak bisa ditawar-tawar lagi. Salah satunya melalui peningkatan kesejahteraan guru.

“Bagaimana anak-anak kita bisa bersaing kedepannya tanpa dibekali ilmu pengetahuan. Untuk itu guru dan tenaga pendidiknya harus kita bekali dan tingkatkan kesejahteraannya. Dengan kualitas guru yang baik, tentu bisa melahirkan generasi yang lebih baik,” papar H Paisal.

Hal senada juga diungkapkan calon Wakil Walikota, H Amris yang menegaskan pasangan nomor urut 3 akan bekerja keras untuk mewujudkan generasi yang lebih baik kedepan.

“Ha ini tentu harus dimulai dengan meningkatkan kesejahteraan guru. Kita harus memanusiakan manusia. InsyaAllah diberi amanah, honor guru akan kita sesuaikan dengan UMK,” tegasnya.

Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 4M diantaranya Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menjauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. Dengan melaksanakan kebiasaan 4M, kita turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun