Banner Go Green
POLITIK

Debat Kandidat II Pilkada Dumai, Syarifah Dinilai Belum Layak jadi Kepala Daerah

1077
×

Debat Kandidat II Pilkada Dumai, Syarifah Dinilai Belum Layak jadi Kepala Daerah

Sebarkan artikel ini
IMG 20201205 212629

DUMAI – Penampilan Calon Wakil Walikota Dumai nomor urut 2, Syarifah di debat kandidat Pilkada Dumai 2020 terkesan hanya menjual kesedihan pasca meninggalnya Eko Suharjo, calon walikota yang menjadi pasangannya.

Mulai sesi pertama penyampaian visi misi, Syarifah terlihat berupaya untuk menangis. Hanya saja karena harus membaca konsep yang sudah dipersiapkan, suasana haru tersebut jadi hambar.

Baca Juga  Ketua Komisi III Hasrizal Meledak di RDP: Kritik Keras Ketidakhadiran Anggota DPRD Dumai

“Kita memahami kesedihan atas meninggalnya pak Eko. Namun sebagai calon pemimpin Dumai, mestinya harus kuat dan mampu menguasai keadaan,” ujar Ilham, warga yang menyaksikan debat melalui virtual.

Selain itu, dalam menjawab pertanyaan yang diajukan moderator terkait penanganan masalah narkoba juga tidak mampu memberikan jawaban secara lugas. Syarifah lagi-lagi membaca konsep yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Baca Juga  Musda Serentak PAN Riau: Sunaryo Gantikan Hasrizal sebagai Ketua DPD PAN Kota Dumai

“Jawaban atas pertanyaan yang diajukan sangat datar dan biasa sekali. Tidak tampak gagasan cerdas dari apa yang beliau sampaikan. Secara wawasan kita lihat beliau masih butuh waktu untuk belajar,” ujar warga lainnya.

Dibanding Syarifah, penampilan pasangan calon lainnya lumayan memuaskan. Calon Wakil Walikota nomor urut 1, M Rizal Akbar mampu menjabarkan jawabannya dengan baik, termasuk calon walikota nomor urut 4, Edi Sepen.

Baca Juga  Kerusakan Jalan Akibat Galian Kabel dan Pipa Dibahas DPRD Dumai, PGN–Telkom Diminta Bertanggung Jawab

Sedangkan Paisal-Amris pasangan calon nomor urut 3 mampu berkolaborasi dengan baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan panelis pada debat kandidat II Pilkada Dumai 2020.(*)