KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Pada tanggal 16 Juni 2025, Chairman Transfar Group, Xu Guanju, diundang sebagai pembicara dalam Konferensi Energy Asia 2025.
Diselenggarakan oleh PETRONAS, konferensi ini berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre dari tanggal 16 hingga 18 Juni, dengan tema “Delivering Asia’s Energy Transition”. Acara ini mempertemukan para pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan profesional energi dari lebih dari 60 negara, guna menyerukan solusi berani dan kolaborasi yang kuat untuk mempercepat transisi energi menuju masa depan net-zero di Asia.
Konferensi ini secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia, Yang Terhormat Dato’ Seri Anwar Ibrahim.
Xu Guanju menyampaikan pidatonya dalam sesi forum bertajuk “Jalur China dalam Mewujudkan Transisi Energi Asia dan Dunia”. Ia menekankan bahwa kemajuan sosial dan kemakmuran ekonomi sangat bergantung pada pemanfaatan energi yang efektif. Gelombang revolusi energi dan teknologi bukan hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang besar. Keanekaragaman sumber daya di Asia memberikan keuntungan unik dalam pembangunan. Mengubah sumber daya berharga menjadi produk bernilai tinggi yang mendukung kesejahteraan manusia dan kemajuan masyarakat bukan hanya jalur pembangunan yang berkelanjutan, tetapi juga kunci dalam mengubah salah satu sumber daya paling langka umat manusia: energi.
Transfar adalah perusahaan swasta terkemuka di Tiongkok yang berspesialisasi dalam produksi bahan kimia hilir di industri perminyakan. Didirikan pada tahun 1986, pasca Reformasi dan Pembukaan Tiongkok, Transfar tahun ini merayakan 40 tahun dedikasinya dalam produksi dan pengembangan bahan kimia fungsional dan material baru. Dengan menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, silikon, dan fosfor, perusahaan ini memproduksi ratusan lini produk, hampir 20.000 jenis. Banyak di antaranya digunakan dalam volume kecil, hanya puluhan hingga ratusan ton per tahun, namun tetap menjadi bagian tak tergantikan dalam berbagai rantai pasok. Transfar terus mengejar keunggulan dengan merancang setiap produk agar memiliki nilai fungsional dan karakteristik yang unik.
Transfar memainkan peran penting dalam berbagai industri dan rantai pasokan, mulai dari industri ringan seperti tekstil, kertas, plastik, dan bahan bangunan, hingga sektor baru yang berkembang pesat seperti fotovoltaik, energi surya, kendaraan energi baru, kereta api berkecepatan tinggi, dan semikonduktor. Dengan mengandalkan inovasi teknologi, Transfar telah mencatat pertumbuhan eksponensial dan menjadi penggerak utama dalam transisi menuju energi baru.
Dalam pidatonya, Xu menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok berkomitmen kuat untuk mencapai target karbon ganda, serta mempertajam keunggulan kompetitif inti dalam produk, teknologi, dan manajemen, dengan tujuan akhir berkontribusi pada pembangunan Asia dan dunia. Ia membagikan tiga pandangan utama dari praktik Transfar:
- Inovasi Teknologi sebagai Kunci Transisi Energi
Inovasi, khususnya pada aplikasi hilir, memiliki nilai strategis tinggi. Di masa lalu, Tiongkok tumbuh pesat berkat energi, skala pasar, dan keunggulan biaya. Kini, selain skala pasar yang besar, Tiongkok juga memiliki banyak perusahaan inovatif, Transfar termasuk di antaranya. Transfar menempatkan inovasi teknologi sebagai prioritas utama, dengan terus menjelajahi teknologi baru dalam bahan kimia fungsional dan material baru untuk meningkatkan nilai energi dan produk, serta naik ke level lebih tinggi dalam rantai pasok. Inovasi mutakhir seperti karet logam tanah jarang, bahan kimia elektronik, dan material silikon organik, sebagian di antaranya merupakan inovasi orisinal sepenuhnya, telah meningkatkan nilai tambah industri energi dan kimia secara signifikan.
- Target Nol Karbon dan Model Pembangunan Hijau Rendah Karbon
Menetapkan target nol karbon dan membangun model industri rendah emisi adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Emisi hijau dan rendah karbon adalah konsensus global, strategi nasional, dan tanggung jawab perusahaan, terutama dalam industri energi dan kimia. Transfar telah membangun sistem tenaga surya terintegrasi dengan penyimpanan, pembangkit listrik dari panas limbah, serta sistem energi sirkular tertutup untuk menciptakan pabrik dan taman industri nol karbon—dilengkapi dengan pelacakan jejak karbon produk secara menyeluruh. Transfar juga menjadi pelopor dalam teknologi hijau seperti pemutihan suhu rendah dan daur ulang klorosilikon. Selain itu, eksplorasi dalam transformasi biomanufaktur telah menghasilkan terobosan dalam aplikasi baru seperti aditif berbasis bio, biopestisida, dan sistem enzim.
- Perspektif Global dan Kolaborasi Terbuka
Pendekatan kolaboratif dan wawasan global sangat penting dalam memasuki serta melayani pasar internasional bersama mitra strategis. Masa depan bukanlah permainan zero-sum; pembangunan berkelanjutan memerlukan keterbukaan dan kerja sama—termasuk koordinasi strategi regional dan aliansi kuat antar pelaku hulu-hilir. Produk dan layanan Transfar kini menjangkau lebih dari 100 negara dan wilayah, dengan model inovasi global yang telah dirancang ulang secara menyeluruh. Transfar bekerja erat dengan mitra strategis, menggabungkan kemampuan teknologi produk canggih dari Tiongkok dengan keahlian mitra global untuk membangun daya saing internasional. Transfar juga tengah mendorong kerja sama strategis dengan PETRONAS di bidang material karet dan silikon organik, mengembangkan industri kimia dan material dengan semangat bersama mencapai tujuan nol karbon dan keberlanjutan.
Selain itu, Chairman Xu Guanju juga berpartisipasi dalam Forum Eksekutif Kepemimpinan Global Energy Asia, yang mempertemukan CEO dan eksekutif global dari sektor minyak dan gas, energi, serta industri terkait dalam diskusi tertutup mengenai pembangunan sistem energi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Hashtag: #TransfarGroup
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
