GLOBENEWSWIRE

CGTN: Xi Jinping mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir menjelang Festival Musim Semi

6
×

CGTN: Xi Jinping mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir menjelang Festival Musim Semi

Sebarkan artikel ini

CGTN menerbitkan artikel terkait kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, baru-baru ini ke sebuah desa di Provinsi Liaoning, Timur Laut Tiongkok, yang sangat terdampak oleh banjir pada Agustus lalu. Artikel ini menyoroti tradisi kunjungan presiden ke masyarakat umum menjelang Festival Musim Semi, mengingatkan masa-masa mengharukan dari kunjungannya, dan menjelaskan bagaimana tindakan Xi memperkuat komitmennya untuk memastikan kehidupan yang bahagia bagi masyarakat.

BEIJING, Jan. 25, 2025 (GLOBE NEWSWIRE) —  Dengan waktu kurang dari seminggu sebelum Festival Musim Semi, hari libur terpenting dalam kalender Tiongkok, para keluarga yang terdampak oleh banjir di Desa Zhujiagou, Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, bersiap untuk merayakan Tahun Baru Imlek di rumah baru.

Agustus lalu, hujan lebat mengguyur Kabupaten Suizhong di Provinsi Liaoning, memicu banjir besar dan berdampak parah bagi kehidupan sebanyak 185.000 penduduk di 110 desa di 10 kecamatan. Desa Zhujiagou yang terletak di dataran rendah merupakan wilayah paling terdampak, di mana jalan-jalan hancur, lebih dari 70 hektare lahan pertanian terendam banjir, dan lebih dari 50 rumah rusak – 41 di antaranya dinyatakan tidak lagi aman untuk diperbaiki.

Sebanyak 186 penduduk desa dari 41 rumah tangga yang terdampak banjir secara bersama-sama direlokasi ke tempat baru di daerah yang lebih tinggi. Setelahnya, proyek konstruksi dimulai di awal September untuk memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal sebelum musim dingin tiba di timur laut Tiongkok. Pada 24 Oktober 2024, semua penduduk desa ini telah direlokasi ke rumah-rumah yang baru dibangun.

Dengan menerjang suhu yang membeku, Presiden Xi Jinping menyempatkan waktu di sela-sela jadwal sibuknya untuk mengunjungi penduduk desa di Zhujiagou pada hari Rabu.

Xi, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), meninjau progres pemulihan dan rekonstruksi pascabencana dan bertanya kepada penduduk setempat tentang kualitas rumah yang telah direkonstruksi dan standar kondisi kehidupan sehari-hari mereka.  

“Huludao mengalami banjir parah tahun lalu. Saya prihatin dengan Anda dan berkunjung untuk menjumpai Anda sebelum Festival Musim Semi,” kata Xi kepada penduduk desa.

“Apa yang telah saya lihat hari ini membuat saya lega,” tambahnya.

‘Rakyat dapat selalu bergantung pada Partai, pemerintah’

Dengan memperhatikan bencana alam yang terjadi di seluruh negeri tahun lalu, Xi pada hari Rabu mengungkapkan keyakinannya bahwa restorasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak banjir akan membuahkan hasil yang baik.

“Kami selalu mengutamakan kepentingan rakyat,” kata Xi. “Rakyat dapat selalu bergantung pada Partai dan pemerintah di masa-masa sulit, dan kami akan membantu mereka mengatasi berbagai kesulitan dan membangun kembali rumah mereka.”

Melihat kembali riwayat kunjungan presiden menjelang Festival Musim Semi, “rekonstruksi pascabencana” telah menjadi topik utama yang harus ditangani secara langsung.

Selain kunjungan ke Zhujiagou baru-baru ini, Februari lalu Xi telah mengunjungi penduduk yang terdampak banjir di Desa Diliubu, Kotamadya Tianjin. Seperti yang telah beliau katakan kepada penduduk desa, “Negara dapat menjadi makmur bila rakyat aman,” sambil menambahkan bahwa kepemimpinan pusat Partai telah “membuat resolusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan berupaya untuk memperbaiki pembangunan proyek pemeliharaan air dan pengendalian banjir.”

Pada Januari 2022 lalu, beliau menerjang salju untuk mengunjungi rakyat di sebuah desa kecil bernama Fengnanyuan di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, yang terkena dampak besar banjir musim gugur. “Tekad PKT untuk memastikan semua rakyat Tiongkok hidup bahagia tetap tidak berubah selama lebih dari satu abad, dan tidak akan goyah,” kata Xi.

Beliau juga mengunjungi Yingxiu, sebuah kecamatan di Kabupaten Wenchuan, Provinsi Sichuan pada Februari 2018, yang merupakan episentrum gempa bumi besar yang merenggut nyawa puluhan ribu orang pada tahun 2008. “Tugas saya adalah melayani rakyat,” kata Xi dalam kunjungan tersebut.

Menghabiskan waktu bersama rakyat

Kunjungan ke Liaoning melanjutkan tradisi yang telah dipertahankan Xi selama 13 tahun berturut-turut: mengunjungi rakyat di lapisan bawah dan akar rumput menjelang Festival Musim Semi, meninggalkan banyak momen yang mengharukan.

Selama inspeksi pra-festival di Zhangjiakou, Provinsi Hebei pada Januari 2017, Xi mengunjungi Desa Desheng, di mana beliau membantu seorang penduduk desa menghitung dengan teliti pendapatan dan pengeluaran rumah tangga.

Pada Februari 2016, Xi mengunjungi Desa Shenshan di Provinsi Jiangxi dan bergabung dengan penduduk desa untuk membuat kudapan festival yang disebut ciba, sebuah kue ketan tradisional. Beliau berseloroh bahwa menumbuk kudapan tersebut dengan gandin merupakan olahraga yang baik.

Saat meninjau Daerah Otonomi Mongolia Dalam bagian utara pada Januari 2014, Xi mengunjungi sebuah panti asuhan di mana beliau menggunakan bahasa isyarat untuk berinteraksi dengan penyandang tuna rungu. Dalam pesan Tahun Baru terbarunya, Xi Jinping kembali menekankan bahwa “dari semua pekerjaan yang ada di depan kita, yang paling penting adalah memastikan kehidupan yang bahagia bagi rakyat kita.” Kunjungan presiden di tengah-tengah jadwalnya yang padat merupakan contoh nyata keselarasan antara perkataan dan perbuatan.

Untuk informasi selengkapnya, klik:
https://news.cgtn.com/news/2025-01-23/Xi-Jinping-visits-flood-affected-residents-ahead-of-Spring-Festival-1AoP9YVemLC/p.html

CONTACT: Kontak: cgtn@cgtn.com