SIAK – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Siak berlangsung meriah dengan digelarnya Lomba Dayung Tradisional Piala Bergilir Bupati Siak 2025. Setelah dua hari pelaksanaan, ajang bergengsi ini resmi ditutup langsung oleh Bupati Siak, Afni, pada Senin sore (18/8/2025), di Tepian Bandar Sungai Jangan, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak.
Dalam penutupan lomba, Bupati Afni berkesempatan menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Tidak hanya itu, ia juga menyempatkan diri untuk menjajal sampan yang digunakan para peserta, menyeberangi Sungai Siak dengan penuh semangat.
“Kalau nengok orang ini dayung sampan, sayo teringat waktu kecik selalu menyebrang pakai sampan ni nak kerumah nenek sayo. Makonyo sayo ingin betul mendayung sampan ni lagi,” ucap Afni dalam logat khas Melayu.
Dengan didampingi dua peserta lomba, Bupati Afni berhasil mendayung sampan hingga ke seberang. Meski terlihat bersemangat, ia mengakui cukup kewalahan.
“Dah lamo tak dayung sampan ni, teraso penat napas pun semput,” ujarnya sambil tersenyum.
Apresiasi untuk Peserta dan Pemenang
Pada kesempatan tersebut, Bupati Afni menyampaikan ucapan selamat kepada tim-tim yang berhasil meraih juara. Ia juga memberikan motivasi bagi peserta lain agar terus berlatih dan tidak berkecil hati.
“Sayo ucapkan selamat kepada para tim pemenang, untuk tim yang belum menang jangan kecik hati, terus semangat dan berlatih lebih giat agar tahun depan bisa menang,” pesannya.
Adapun hasil lomba menetapkan empat tim terbaik, yakni:
• Juara 1: Tim Linyak Belantik
• Juara 2: Tim Genki Dama Siak
• Juara 3: Tim Emay Belantik
• Juara 4: Tim Tapah Godong Sungai Mempura
Tradisi yang Terus Dilestarikan
Lomba dayung tradisional di Siak bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana melestarikan tradisi dan budaya sungai yang sejak lama melekat dalam kehidupan masyarakat. Kehadiran Bupati yang ikut mendayung menambah semarak dan menjadi simbol kedekatan pemimpin dengan warganya.
Sumber : Siakkab