PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) mengambil langkah strategis dalam memperkuat riset terapan daerah dengan menggandeng Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Kolaborasi ini difokuskan pada bidang riset dan inovasi sektor pertanian, peternakan, serta gizi masyarakat sebagai upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau.
Kegiatan penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Kepala BRIDA Provinsi Riau, Dr. Roni Bowo Leksono, dan Dekan FPP UIN Suska Riau, Dr. Arsyadi Ali, SPt., M.Agr.Sc, bersama jajaran dosen, peneliti, serta perwakilan pemerintah daerah.
Kolaborasi Riset untuk Kebijakan Pembangunan Berbasis Ilmu Pengetahuan
Dalam sambutannya, Dr. Roni Bowo Leksono menegaskan bahwa perguruan tinggi memegang peran vital dalam menopang kebijakan pembangunan berbasis sains dan riset.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan akademisi menjadi kunci agar hasil penelitian tidak hanya berhenti di meja laboratorium, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka ruang bagi hasil penelitian FPP UIN Suska Riau untuk diterapkan langsung dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya di bidang pertanian dan peternakan,” ujar Roni.
Ia menjelaskan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari agenda besar BRIDA dalam memperkuat jejaring riset daerah dan mengakselerasi inovasi berbasis kebutuhan lapangan.
“Melalui kemitraan ini, BRIDA berharap dapat mengoptimalkan hasil-hasil penelitian akademik agar memiliki nilai guna tinggi bagi sektor pertanian, peternakan, dan peningkatan gizi masyarakat Riau,” harapnya.
UIN Suska Riau Siap Jadi Mitra Strategis Pembangunan Berbasis Inovasi
Sementara itu, Dekan FPP UIN Suska Riau, Dr. Arsyadi Ali, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan kesiapan fakultasnya untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan riset serta inovasi daerah yang digagas BRIDA.
Menurutnya, FPP UIN Suska Riau akan fokus mengembangkan penelitian terapan, program pendampingan masyarakat, dan model pertanian-peternakan berkelanjutan berbasis potensi lokal.
“Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan sejumlah program konkret yang akan dirumuskan bersama, meliputi riset kolaboratif, pengembangan teknologi tepat guna, serta pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian dan peternakan,” ujarnya.
Dr. Arsyadi juga menegaskan bahwa kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem riset dan inovasi di Provinsi Riau yang kuat, terintegrasi, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Dorong Inovasi Daerah Berbasis Kolaborasi
Kerja sama antara BRIDA dan UIN Suska Riau ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Riau dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis riset dan inovasi.
Dengan dukungan perguruan tinggi, diharapkan hasil penelitian dan inovasi lokal mampu menjadi solusi bagi berbagai tantangan di sektor pangan, peternakan, dan kesejahteraan masyarakat. [mediacenterriau]












