DUMAI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai melaksanakan kegiatan Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Patra Hotel Dumai. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pelaksanaan kegiatan Susenas diawali dengan pelatihan petugas lapangan yang berlangsung dalam dua gelombang yakni gelombang pertama dilaksanakan terhitung tanggal 23-24 Februari, dan untuk gelombang kedua dari tanggal 25-26 Februari 2022.
Pelatihan ini dilaksnakan untuk membekali petugas dengan pemahaman persepsi yang sama tentang konsep definisi, metodologi, tata cara pelaksanaan survei, SOP baku dan jadwal pelaksanaan lapangan.
Kepala BPS Kota Dumai, Morhan Tambunan mengatakan Susenas merupakan sumber utama menghasilkan data yang dibutuhkan pemerintah untuk mengimplementasikan pembangunan nasional agar sejalan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020/2024.
Selain itu data Susenas menjadi sangat penting untuk perencanaan dan evaluasi program pembangunan nasional berkelanjutan. Secara khusus sasaran Susenas adalah tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat pada tingkat kabupaten/kota, terhimpunnya data rinci tentang perumahan dan kesehatan.
“Beberapa dikategorikan penting dihasilkan dari data susenas seperti angka tingkat kemiskinan. Kemudian indeks pembangunan manusia, ada juga indeks pembangunan pemuda, dan lain sebagainya. Data ini nantinya akan disajikan oleh BPS tepat waktu dengan kualitas data yang tetap terjaga.” kata Kepala BPS Kota Dumai, Morhan Tambunan saat membuka acara pelatihan pada gelombang pertama. Rabu (23/02/2022)
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin saat penutupan pelatihan pada gelombang pertama mengatakan, hasil data Susenas dari hasil pendataan yang dilakukan oleh petugas sangat bermanfaat bagi BPS.
“Dari data tersebut menghasilkan data indeks pembangunan manusia, kemudian data kemiskinan, bahkan ada yang dikatakan kemiskinan ekstrem. Hasil Susenas ini ditunggu oleh Presiden Jokowi untuk mencapai visi pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen secara nasional,” kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin saat menutup acara pelatihan petugas Susenas gelombang pertama, Kamis (24/2/2022).
Untuk petugas diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan SOP yang telah digariskan, bersikap sopan, dan menepati jadwal waktu yang telah ditentukan sehingga data yang dihasilkan merupakan data yang berkualitas. yang nantinya akan menjadi sumbangsih yang berharga dari BPS untuk terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat luas.
“Diharapkan dengan pelatihan seluruh petugas dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur nasional secara optimal. Kemudian agar petugas dapat menjaga kondisi kesehatan berhubung sekarang masih kondisi pandemi,” tutupnya.
Untuk diketahui, karena survei ini cukup kompleks dan rumit maka diminta kepada para warga masyarakat yang menjadi responden untuk dapat meluangkan waktu secukupnya agar wawancara yang dilakukan menghasilkan data yang lengkap, akurat, konsisten dan wajar.
Seluruh survei yang dilakukan oleh BPS selalu mengedepankan azas rahasia, gratis alias tidak dipungut biaya dan tidak ada kaitannya dengan pajak.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin, Kepala BPS Kota Dumai Morhan Tambunan, Instruktur Nasional Susenas Siswyni M.O Tambunan, dan peserta yang terdiri dari petugas lapangan atau Mitra statistik yang direkrut dari seluruh wilayah kecamatan di Kota Dumai. (Isk)